Sebanyak 2.000 warga Kalimantan Selatan (Kalsel) terdaftar di serbuan vaksin Nawahasta Akabri 98 yang dilaksanakan hari ini di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin.

"Antusias masyarakat tinggi untuk mendapatkan vaksin namun terpaksa kami batasi hanya 2.000 orang mengingat keterbatasan tim vaksinator," terang ketua panitia serbuan vaksin Indonesia Merdeka Nawahasta Akabri 98 Kombes Pol Maesa Soegriwo di Banjarmasin, Selasa.

Bahkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, panitia telah membagi waktu kedatangan penerima vaksin sebanyak tiga sesi yaitu pagi, siang dan sore hari.

"Kami pastikan penerima vaksin hanya yang sudah terdaftar dan sesuai jadwal kedatangannya," jelas Maesa yang menjabat Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel.
Serbuan vaksin Nawahasta Akabri 98 di Kalsel diikuti 2.000 orang. (ANTARA/Firman)


Kegiatan serupa dilaksanakan serentak di 25 provinsi dan 30 kabupaten oleh alumni Akabri angkatan 1998 dalam upaya membantu percepatan vaksinasi COVID-19 ke masyarakat.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dijadwalkan hadir untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi yang ada di Jakarta.

Sedangkan di Kalsel, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto bersama forkopimda hadir untuk menyapa langsung warga penerima vaksin sekaligus melakukan video conference bersama Kapolri dan Panglima TNI.
Serbuan vaksin Nawahasta Akabri 98 di Kalsel juga menjadi rangkaian Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66. (ANTARA/Firman)


Selain vaksinasi, panitia juga membagikan paket sembako bagi warga terdampak COVID-19. Selain diserahkan kepada perwakilan penerima vaksin di lokasi, juga dibagikan ke rumah-rumah warga secara langsung.

"Kegiatan vaksinasi ini juga menjadi rangkaian Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66 yang diperingati 22 September 2021," timpal Dirlantas Maesa Soegriwo.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021