Jembatan utama Paringin Kabupaten Balangan diperkirakan rampung Desember 2021 menyusul adanya perbaikan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel pada Kamis (23/9) tepatnya pukul 00.00 Wita.

"Rencananya perbaikan jembatan ini akan rampung pada Desember 2021 mendatang. Namun kami akan berusaha sebelum Desember jembatan sudah bisa dibuka dan dapat dilalui pengguna jalan lagi," kata Pejabat Pembuat Komitmen Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah Kalsel Dwi Wahyono di Paringin, Senin.

Dia melanjutkan, merujuk hasil rapat dengan instansi terkait, pihaknya akan mengalihkan arus lalu lintas sementara hingga jembatan Paringin kembali dapat dilalui pengguna jalan. 

"Semasa perbaikan jalur di jembatan Paringin ini, kami akan menutup total akses ke jembatan. Sedangkan bentuk perbaikan yang dilakukan adalah pergantian lantai," bebernya.

Adapun arus lalu lintas sementara penutupan jembatan, akan dialihkan ke jalan alternatif. Ada dua opsi jalan alternatif, yakni Jalan Gunung Pandau dan Bungin untuk kendaraan bermotor kategori ringan, sedangkan untuk kendaraan bermotor kategori berat, dialihkan melewati Jalan Amuntai Kabupaten HSU.

Terkait pengalihan arus lalu lintas, saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Balangan AKP Imam Suryana membenarkannya. Koordinasi sudah pihaknya lakukan bersama balai jalan.

“Ada dua jalan alternatif bagi kendaraan bermotor beban ringan. Kalau dari arah Banjarmasin, belok kanan seberang masjid Al Akbar, tembus Jalan Garuda Maharam. Sedangkan jalan alternatif yang satunya, sebelum jembatan Paringin belok kiri masuk Desa Bungin, tembus Kelurahan Paringin Kota,” jelasnya.

Untuk kendaraan bermotor dengan beban berat di atas lima ton, dari Pantai Hambawang Kabupaten Hulu Sungai Tengah sudah akan diarahkan menuju Amuntai untuk tembus ke Kabupaten Tabalong. Begitu juga sebaliknya.

“Kalau ada pengendara yang ngeyel maka akan kita arahkan untuk putar balik. Kalau tetap keras kepala melewati jalan alternatif yang ada di Paringin, maka akan kita tindak tegas,” pungkasnya.

Polres, kata dia, sudah melakukan survei untuk pemasangan rambu-rambu pengalihan arus sebagai pemandu jalan bagi pengendara. Pada saat jam rawan padat lalu lintas, akan disiagakan personel agar tidak terjadi kemacetan.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021