Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Balai Budi Luhur Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan sekaligus menyerahkan bantuan sosial kepada sejumlah pihak. 

Kedatangan mensos yang akrab disapa Risma itu, Rabu disambut hangat Gubernur Kalsel Sahbirin Noor bersama Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono serta pejabat Pemprov Kalsel maupun Pemkot Banjarbaru. 

Kedatangan Risma, selain kunjungan kerja juga melihat karya atau kreasi penerima manfaat dan memotivasi anak-anak yang orang tua meninggal karena COVID-19 serta menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) yang totalnya ratusan juta.

"Semua semangat yaa anak-anak ku sekalian. Kalian semua tahu kan kalau Tuhan kita sangat sayang pada kita, dan saat ditinggalkan orang tua pasti sempat marah juga bingung, tetapi kalian harus tahu kalau kalian paling kami sayang, kalian kami perhatikan," ucap Risma didepan anak yatim, piatu dan yatim piatu akibat COVID-19.

Dijelaskan Risma, alasan pemerintah sayang dan peduli terhadap anak-anak yang kehilangan orangtuanya tidak lain karena mereka merupakan anak pilihan Tuhan sehingga tugas semua pihak memperhatikan mereka. 

Ditekankan mensos, anak-anak yang ditinggalkan salah satu orang tua maupun yang kehilangan kedua orang tuanya karena COVID-19 tidak boleh gagal dalam hidup dan pemerintah siap hadir membantu. 

"Pemerintah siap hadir membantu anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa sehingga kita semua harus tergerak membantu mereka melanjutkan kehidupan meski pun tanpa orang tua," pesannya. 

Dikatakan, bantuan berupa tabungan atas nama mereka dapat digunakan untuk biaya sekolah dan keperluan harian mereka dan sesuai kebijakan pemerintah, rekening tabungan akan diisi setiap bulannya. 

"Harapan kami, bantuan pemerintah itu membantu mereka melanjutkan kehidupan baik untuk biaya sekolah maupun keperluan sehari-hari agar mereka tidak merasa sendiri tetapi ada pemerintah membantu," ujarnya. 

Salah satu anak penerima bantuan Atensi, Sabrina sangat bahagia atas bantuan yang diberikan pemerintah karena dapat dipergunakan untuk keperluan sehari-hari karena ayah dan ibunya meninggal akibat COVID-19.

"Alhamdulillah senang sekali dapat bantuan pemerintah yang diberi setiap bulan. Uangnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena kami empat saudara ditinggalkan ayah dan ibu," ujarnya bersemangat. 

Sementara itu, bantuan Atensi yang diserahkan mensos diberikan kepada 159 orang anak yatim piatu disamping bantuan kewirausahaan untuk 209 orang juga bantuan aksesibilitas 56 orang dan bantuan kebutuhan dasar kepada 119 orang.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021