Melalui aspirasi dewan politisi muda yaitu Sekretaris Komisi II DPRD Balangan Muhammad Rusdin Barhiwan menggeliatkan budidaya porang untuk warga masyarakat Kabupaten Balangan.
"Tanaman porang sendiri dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan diekspor sebagai bahan baku industri, di antaranya sebagai bahan baku kertas, pengikat dalam pembuatan tablet, bahan kosmetik dan lainnya. Saat ini memang penyumbang terbesar ekspor dari Kalsel adalah olahan kelapa sawit dan dengan adanya geliat budidaya porang ini bisa menjadikan komoditas ekspor baru bagi Kalimantan Selatan," kata Rusdin di Paringin, Rabu.
Dia melanjutkan, tentunya hal ini adalah momentum positif dalam ekspor perdana pengiriman porang ke Jepang yang dilakukan oleh Kabupaten Balangan beberapa bulan lalu, yang menjadikan budidaya tanaman pertanian yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi ini merupakan peluang emas bagi petani Porang di Balangan.
Bahkan, ujarnya, peluang ekspor porang berdasarkan keterangan Sekdaprov Kalsel disalah satu portal media online tidak hanya ke Jepang, tetapi juga China, Thailand, Korea, Taiwan, bahkan Amerika serikat dan Eropa.
"Saya beberapa waktu lalu berkesempatan meninjau fase pengolahan lahan disalah satu desa pada lahan hampir seluas satu hektare, yang nantinya akan dibudidayakan tanaman Porang oleh kelompok tani masyarakat. Dan ini merupakan aspirasi kami pada APBD-P TA 2021," ungkapnya.
Karena ucapnya, pengembangan dan kemajuan sektor pertanian merupakan salah satu yang menjadi fokus pihaknya di Komisi II, yang bermitra kerja dengan Dinas Pertanian. Selain di sektor kegiatan kepemudaan, olahraga, pariwisata dan lainnya yang menjadi bagian tupoksi leading sektor pihaknya di Komisi II.
"Ke depan kami berharap Dinas Pertanian melalui bagian yang membidanginya bisa melakukan pendampingan dan pembinaan mulai dari budidaya tanaman porang, pelatihan pra serta pascapanen, agar budidaya porang yang dihasilkan oleh petani porang Balangan tetap terjaga memiliki standar kualitas mutu ekspor ke luar negeri," harapnya.
Selain itu, ia juga berharap pencapaian hasil dari budidaya Porang petani dapat menjadi pendorong kuat pemulihan ekonomi masyarakat khususnya di Balangan, terlebih saat masa pandemi yang sedang berlangsung ini. Dan Balangan terus dapat ambil bagian dalam meningkatan ekspor dibidang pertanian Kalimantan Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Tanaman porang sendiri dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan diekspor sebagai bahan baku industri, di antaranya sebagai bahan baku kertas, pengikat dalam pembuatan tablet, bahan kosmetik dan lainnya. Saat ini memang penyumbang terbesar ekspor dari Kalsel adalah olahan kelapa sawit dan dengan adanya geliat budidaya porang ini bisa menjadikan komoditas ekspor baru bagi Kalimantan Selatan," kata Rusdin di Paringin, Rabu.
Dia melanjutkan, tentunya hal ini adalah momentum positif dalam ekspor perdana pengiriman porang ke Jepang yang dilakukan oleh Kabupaten Balangan beberapa bulan lalu, yang menjadikan budidaya tanaman pertanian yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi ini merupakan peluang emas bagi petani Porang di Balangan.
Bahkan, ujarnya, peluang ekspor porang berdasarkan keterangan Sekdaprov Kalsel disalah satu portal media online tidak hanya ke Jepang, tetapi juga China, Thailand, Korea, Taiwan, bahkan Amerika serikat dan Eropa.
"Saya beberapa waktu lalu berkesempatan meninjau fase pengolahan lahan disalah satu desa pada lahan hampir seluas satu hektare, yang nantinya akan dibudidayakan tanaman Porang oleh kelompok tani masyarakat. Dan ini merupakan aspirasi kami pada APBD-P TA 2021," ungkapnya.
Karena ucapnya, pengembangan dan kemajuan sektor pertanian merupakan salah satu yang menjadi fokus pihaknya di Komisi II, yang bermitra kerja dengan Dinas Pertanian. Selain di sektor kegiatan kepemudaan, olahraga, pariwisata dan lainnya yang menjadi bagian tupoksi leading sektor pihaknya di Komisi II.
"Ke depan kami berharap Dinas Pertanian melalui bagian yang membidanginya bisa melakukan pendampingan dan pembinaan mulai dari budidaya tanaman porang, pelatihan pra serta pascapanen, agar budidaya porang yang dihasilkan oleh petani porang Balangan tetap terjaga memiliki standar kualitas mutu ekspor ke luar negeri," harapnya.
Selain itu, ia juga berharap pencapaian hasil dari budidaya Porang petani dapat menjadi pendorong kuat pemulihan ekonomi masyarakat khususnya di Balangan, terlebih saat masa pandemi yang sedang berlangsung ini. Dan Balangan terus dapat ambil bagian dalam meningkatan ekspor dibidang pertanian Kalimantan Selatan.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021