Barabai,  (AntaranewsKalsel) - Dukungan partai kepada Bupati Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Harun Nurasid yang maju kembali pada Pilkada langsung 9 Desember 2015 kurang satu kursi lagi setelah Gerindra menyatakan siap mengusung pasangan Harun dan Aulia ini.


Menurut Harun di Barabai Senin, dia telah siap maju dalam Pilkada langsung dan telah menetapkan bakal calon wakil bupati yaitu Aulia Oktafiandi yang merupakan kader Gerindra.

Terhadap penetapan Aulia yang juga putra dari mantan bupati Hulu Sungai Tengah Saiful Rasyid sebagai bakal calon wakil Bupati HST, Harun telah mengumumkan secara terbuka dalam berbagai kesempatan.

Pengumuman tersebut, salah satunya disampaikan pada buka puasa bersama di masjid Al Muttaqin, Wawai Gardu, kecamatan Batang Alai Selatan, Kalsel.

Menurut Harun terpilihnya Aulia Oktafiandi sebagai pendampingnya, berdasarkan hasil survei terhadap lima nama bakal calon yang diusulkan banyak pihak termasuk masukan partai pendukung.

Survei tersebut, kata Harun, dilakukan lembaga terpercaya dan telah menetapkan Aulia yang paling banyak mendapatkan dukungan.

"Kami tentunya mengharapkan dukungan luas dari warga bumi murakata demi kesinambungan pembangunan yang telah kita laksanakan," katanya.

Menurut dia, dalam lima tahun terakhir, HST banyak mengalami peningkatan pembangunan di berbagai bidang utamanya sektor pertanian, pendidikan, infrastruktur dan lainnya, yang dibuktikan dengan banyaknya penghargaan tingkat provinsi maupun nasional yang telah diterima pemerintah daerah.

Ditetapkannya calon wakil bupati ini, menjadi jawaban atas pertanyaan banyak pihak yang penasaran bakal wakil yang akan mendampingi calon "incumbent" yang diyakini banyak pihak berpeluang besar kembali duduk menjadi bupati.

Sebelum ditetapkan Aulia, sempat beredar nama H Taufikurrahman anggota DPRD HST yang juga dari partai Gerindra menjadi wakil bupati.

Dipilihnya Aulia sebagai bakal calon bupati, Harun berharap mendapatkan dukungan penuh dari Gerindra HST yang kini dipimpin oleh Syaiful Rasid.

Gerindra kini telah memiliki lima kursi, sedangkan untuk bisa maju sebagai calon bupati diperlukan enam kursi sehingga masih perlu satu kursi lagi untuk bisa maju.

Memenuhi ketentuan tersebut, Harun telah mendekati beberapa partai yang belum menentukan sikapnya, seperti PDIP, PAN, Hanura ataupun PKPI.

Sebelumnya beberapa partai besar lainnya di HST seperti PKS, PBB dan PPP telah lebih dahulu menyatakan dukungan terhadap H Abdul Latief yang saat in juga masih menjabat anggota DPRD Kalsdl dari Golkar.

H Abdul Latief atau akrab dipanggil Majid juga menyatakan telah mengantongi dukungan dari Partai Golkar dan kini tinggal menunggu pengesahan dari pusat.

Berbeda sikap dengan Harun, Majid ternyata melakukan pendekatan berbeda dengan partai pendukung utamanya partai yang sedang berkonflik kepengurusan di tingkat pusat seperti partai Golkar yang memiliki 8 kursi dan PPP 4 kursi.

Majid tetap merangkul dua partai walaupun nantinya belum tentu bisa mencalonkan di pilkada, yang dibuktikan dengan kembali dikantonginya dukungan secara aklamasi di DPD PPP HST.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015