Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kehadiran Perkumpulan Pengusaha Event Organizer (PERPEO) Kalimantan Selatan untuk menjaga persaingan usaha tetap sehat dan kualitas pekerjaan terus meningkat.

"Perpeo menjaga persaingan usaha di antara anggotanya dan meningkatkan kualitas setiap pekerjaan yang di lakukan," kata Ketua PERPEO Kalsel Fachri Wardhani saat launching Perpeo Kalsel.

Launching Perpeo Kalsel dilakukan di gedung Menara Pandang Sungai Martapura Banjarmasin, Sabtu (27/6) dengan menggelar pembagian takjil kepada pengendara yang melintas jalan Piere Tendean dan berbuka puasa bersama anak yatim piatu.

Cikal bakal PERPEO Kalsel diawali dengan Event Organizer Community (EOC) pada 2006, kemudian berubah menjadi Asosiasi EO pada 2013 hingga akhirnya berubah lagi menjadi Perkumpulan Pengusaha EO (PERPEO) setelah mendapatkan pengesahan dari Kemenkumham RI pada tahun itu juga.

Dari kurang lebih 150 EO (data tahun 2013), 21 diantaranya menjadi anggota Perpeo Kalsel seperti Bamara, Boost Network, Bay The Way, Digi, Feyga Solution, GNB, Kalimantan Communication, Kertas, Kita Multi Kreasi, Noor Brother, Soul, Pancar Creative, Tee Box, Radar Banjarmasin, Red Line, Saycomm, Trans Media, Tujuh Ruang, Valindo, Wanindo dan X-KD.

Hingga saat ini kehadiran PERPEO di Indonesia baru ada di Kalimantan Selatan dan Jawa Tengah.
"Kami ingin menginspirasi seluruh Indonesia untuk membengun Perpeo dan menyambut MEA," kata Fachri.

Selain menjaga persaingan usaha dan meningkatkan kualitas pekerjaan, Perpeo Kalsel yang mengusung tagline Membangun Banua dengan Kreatifitas Sampai Akhir ini juga memberikan perlindungan kepada anggotanya apabila ada permasalahan hukum.

Usaha EO di Kalimantan Selatan sendiri tidak bisa dipandang sebelah mata atau hanya sebagai keasyikan hobi, karena dana yang berputar cukup menggiurkan. Bagi beberapa EO yang rutin menggelar event di Kalsel telah mampu meraup pendapatan kotor hingga 9 miliar rupiah di tahun 2014.

"EO merupakan bisnis kontinuitas sehingga di perlukan perkumpulan," kata Fachri mengakhiri wawancara.

Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Herry Murdy Hernawam


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015