Jakarta, (Antaranews Kalsel) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan akan melakukan pertemuan dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Kantor Kemenpora pada Selasa (23/6).
"Yang jelas besok tetap ada pertemuan dengan PSSI, kami tidak berani untuk tidak mematuhi apa yang menjadi permintaan dari Komisi X DPR RI. Kemudian kalau tempatnya jelas di Kemenpora besok siang," kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S Dewa Broto di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin.
Menurut Gatot, nantinya terdapat dua agenda yang akan dibicarakan antara Kemenpora dengan PSSI, yaitu tentang masalah kelanjutan kompetisi dan tentunya terkait dengan sanksi FIFA.
"Masalah sanksi, nanti akan dibicarakan bagimana agar sanksi tersebut tidak terlalu lama dijatuhkan kepada Indonesia," kata Gatot yang juga menjabat sebagai Kepala Komunikasi Publik Kemenpora itu.
Namun, kata Gotot, dirinya belum mengecek apakah undangan kepada PSSI itu sudah dikirim atau belum.
"Harusnya hari ini atau paling lambat nanti malam harus sudah dikirim," kata Gatot.
Sebelumnya, Komisi X DPR RI meminta Menpora bertemu dengan pihak PSSI dalam rapat kerja yang digelar Rabu (10/6) malam dan berakhir Kamis dini hari tersebut dengan tujuan agar persepakbolaan nasional kembali berjalan normal.
Rencana pertemuan antara Menpora dengan PSSI tersebut akan membicarakan kelanjutan kompetisi sepak bola Tanah Air dan sanksi FIFA.
"Pertemuan untuk membicarakan rencana penyelenggaraan kompetisi dalam menghidupkan kembali persepakbolaan Indonesia, dan langkah-langkah strategis untuk segera mengakhiri sanksi FIFA," kata Gatot di Jakarta, Kamis (11/6).
Gatot mengatakan kesepakatan tersebut telah disetujui dan dihormati oleh kedua belah pihak antara Menpora dan Komisi X DPR RI.
"Kesemuanya itu didasari sebagai momentum untuk tujuan pembenahan persepakbolaan nasional dengan tata kelola secara lebih baik, lebih transparan dan lebih berprestasi," tuturnya./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Yang jelas besok tetap ada pertemuan dengan PSSI, kami tidak berani untuk tidak mematuhi apa yang menjadi permintaan dari Komisi X DPR RI. Kemudian kalau tempatnya jelas di Kemenpora besok siang," kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S Dewa Broto di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin.
Menurut Gatot, nantinya terdapat dua agenda yang akan dibicarakan antara Kemenpora dengan PSSI, yaitu tentang masalah kelanjutan kompetisi dan tentunya terkait dengan sanksi FIFA.
"Masalah sanksi, nanti akan dibicarakan bagimana agar sanksi tersebut tidak terlalu lama dijatuhkan kepada Indonesia," kata Gatot yang juga menjabat sebagai Kepala Komunikasi Publik Kemenpora itu.
Namun, kata Gotot, dirinya belum mengecek apakah undangan kepada PSSI itu sudah dikirim atau belum.
"Harusnya hari ini atau paling lambat nanti malam harus sudah dikirim," kata Gatot.
Sebelumnya, Komisi X DPR RI meminta Menpora bertemu dengan pihak PSSI dalam rapat kerja yang digelar Rabu (10/6) malam dan berakhir Kamis dini hari tersebut dengan tujuan agar persepakbolaan nasional kembali berjalan normal.
Rencana pertemuan antara Menpora dengan PSSI tersebut akan membicarakan kelanjutan kompetisi sepak bola Tanah Air dan sanksi FIFA.
"Pertemuan untuk membicarakan rencana penyelenggaraan kompetisi dalam menghidupkan kembali persepakbolaan Indonesia, dan langkah-langkah strategis untuk segera mengakhiri sanksi FIFA," kata Gatot di Jakarta, Kamis (11/6).
Gatot mengatakan kesepakatan tersebut telah disetujui dan dihormati oleh kedua belah pihak antara Menpora dan Komisi X DPR RI.
"Kesemuanya itu didasari sebagai momentum untuk tujuan pembenahan persepakbolaan nasional dengan tata kelola secara lebih baik, lebih transparan dan lebih berprestasi," tuturnya./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015