Banjarbaru,  (AntaranewsKalsel) - Batalyon Infanteri 623 Bhakti Wira Utama yang bermarkas di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, sukses menanam jagung dan padi dalam rangka mendukung program ketahanan pangan.


Komandan Yonif 623/BWU Mayor Inf Nur Rohman di Kota Banjarbaru, Senin, mengatakan luas lahan jagung yang ditanam 26 hektare, sedangkan padi mencapai 1,5 hektare.

"Lahan jagung seluas 26 hektare yang ditanami empat bulan yang lalu sudah panen, juga padi sehingga kami cukup berhasil menanam dua varietas itu," ujar Dan Yonif di sela panen.

Ia mengatakan, lahan jagung yang terletak di Kampung Seledri Kelurahan Sungai Ulin Kecamatan Banjarbaru Utara ditanami berbagai varietas seperti F1, Bimas 19, dan Bisi 18.

Dijelaskan, produksi jagung yang ditanam personel Yonif 623/BWU dibantu tiga kelompok tani cukup sukses sehingga menghasilkan uang ratusan juta rupiah.

"Jagung yang baru dipetik bisa dijual Rp2.100 per kilogram, jika jual tongkol kering Rp3.100 per kilogram dan luasan lahan satu hektare bisa panen 6 ton," ungkapnya.

Menurut dia, jagung yang dipanen dan dijual dengan tongkol kering bisa dijadikan pakan ternak sekaligus bisa mendukung program ketahanan pangan bidang peternakan.

"Jagung kering didistribusikan ke perusahaan pengolah pakan ternak sehingga produknya dijadikan bahan makanan bagi ternak yang memenuhi nilai gizi tinggi," ucapnya.

Sementara, jenis padi yang ditanam dan sudah bisa dipanen yakni varietas Ciherang, IR16 hingga varietas IR22 dengan produksi yang cukup tinggi dan hasilnya menjanjikan.

"Khusus padi sengaja kami tanam varietas unggul baik Ciherang maupun IR16 hingga IR22 sehingga petani diharapkan bisa mengembangkan dan bisa untuk konsumsi sendidi," ujarnya.

Ditambahkan, keberhasilan dalam menanam jagung maupun padi tidak terlepas dukungan pimpinan yakni Danrem 101/Antasari Kol (Inf) M Abduh Ras yang selalu menyemangati.

"Semangat kami menanam jagung dan padi terpacu dukungan Danrem 101/Antasari dan hasilnya ternyata menjanjikan dan bisa dikembangkan lebih lanjut," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015