Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Pembangunan jalan di Kecamatan Daha, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yang menghubungkan Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, kini telah mulus sehingga masyarakat dua kabupaten tersebut lebih dekat untuk saling berhubungan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Gusti Tahmidillah di Banjarmasin, Senin, mengatakan selain sudah mulus, jalan yang menghubungkan dua kabupaten tersebut secara bertahap juga akan ditingkatkan, baik lebar maupun kualitas jalan.
"Saat ini lebar jalan provinsi di daerah tersebut rata-rata 3,5 meter, akan kita lebarkan secara bertahap menjadi enam meter, sehingga lalu lintas lebih lancar," katanya.
Sebelumnya, untuk bisa saling berhubungan, warga Daha maupun warga Kabuapten Hulu Sungai Utara, harus memutar melalui Kecamatan Pantai Hambawang Kabupaten Hulu Sungai Utara, yang jaraknya sekitar 35 kilometer dari kota Amuntai, ibukota Hulu Sungai Utara.
Dari Kecamatan Pantai Hambawang, menuju Daha jarak yang harus ditempuh sekitar 30 kilometer, namun kini dengan terbangunnya jalan Tapus, kedua daerah tersebut langsung tersambung.
Pada 2015 ini, selain pembangunan ulang jembatan Andi Tajang, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalsel, juga melakukan pelebaran jalan sepanjang satu kilometer di Jalan Muara Tapus Desa Teluk Lebak.
Jalan yang merupakan jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Daha Utara dengan Kabupaten Hulu Sungai Utara, dilebarkan menjadi 4,5 meter dari sebelumnya hanya 3,5 meter.
Rencananya, pemerintah secara bertahap akan melebarkan seluruh jalan yang menghubungkan dua daerah tersebut.
Khusus 2015, untuk pembangun Jembatan Andi Tajang dan jalan Sungai Tapus sepanjang satu kilometer yang dikerjakan kontraktor pelaksana PT Pusaka Agung Manunggal, pemerintah menganggarkan dana APBD 2015 sebesar Rp15,88 miliar lebih.
Sesuai rencana, pembangunan proyek tahap satu tersebut, akan selesai pada 21 Agustus 2015, kemudian akan dilanjutkan pada 2016.
Sebagaimana diketahui, Kecamatan Daha atau lebih dikenal dengan daerah Nagara, merupakan kecamatan dengan penduduk terpadat di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Sebanyak 35 persen penduduk Kabupaten Hulu Sungai Selatan, tinggal di wilayah yang terbagi tiga kecamatan yaitu, Daha Selatan, Daha Utara, dan Daha Barat.
Nagara, juga dikenal sebagia pusat industri rumah tangga, terbesar di Kalimantan Selatan, mulai dari industri baja dan besi, seperti baling-baling kapal, alat pertanian, paku, juga gerabah, baik itu dari alumunium maupun tanah liat.
Daerah yang seluruh wilayahnya berada di atas rawa tersebut, juga dikenal sebagi daerah penghasil pertanian dengan unggulan buah semangka, serta daerah penghasil perikanan.
Potensi daerah yang cukup besar tersebut, tampaknya tidak disia-siakan oleh pemerintah, dengan mendukung melalui pembangunan infrastruktur, untuk mendorong masyarakat lebih maju dan sejahtera.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Gusti Tahmidillah di Banjarmasin, Senin, mengatakan selain sudah mulus, jalan yang menghubungkan dua kabupaten tersebut secara bertahap juga akan ditingkatkan, baik lebar maupun kualitas jalan.
"Saat ini lebar jalan provinsi di daerah tersebut rata-rata 3,5 meter, akan kita lebarkan secara bertahap menjadi enam meter, sehingga lalu lintas lebih lancar," katanya.
Sebelumnya, untuk bisa saling berhubungan, warga Daha maupun warga Kabuapten Hulu Sungai Utara, harus memutar melalui Kecamatan Pantai Hambawang Kabupaten Hulu Sungai Utara, yang jaraknya sekitar 35 kilometer dari kota Amuntai, ibukota Hulu Sungai Utara.
Dari Kecamatan Pantai Hambawang, menuju Daha jarak yang harus ditempuh sekitar 30 kilometer, namun kini dengan terbangunnya jalan Tapus, kedua daerah tersebut langsung tersambung.
Pada 2015 ini, selain pembangunan ulang jembatan Andi Tajang, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalsel, juga melakukan pelebaran jalan sepanjang satu kilometer di Jalan Muara Tapus Desa Teluk Lebak.
Jalan yang merupakan jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Daha Utara dengan Kabupaten Hulu Sungai Utara, dilebarkan menjadi 4,5 meter dari sebelumnya hanya 3,5 meter.
Rencananya, pemerintah secara bertahap akan melebarkan seluruh jalan yang menghubungkan dua daerah tersebut.
Khusus 2015, untuk pembangun Jembatan Andi Tajang dan jalan Sungai Tapus sepanjang satu kilometer yang dikerjakan kontraktor pelaksana PT Pusaka Agung Manunggal, pemerintah menganggarkan dana APBD 2015 sebesar Rp15,88 miliar lebih.
Sesuai rencana, pembangunan proyek tahap satu tersebut, akan selesai pada 21 Agustus 2015, kemudian akan dilanjutkan pada 2016.
Sebagaimana diketahui, Kecamatan Daha atau lebih dikenal dengan daerah Nagara, merupakan kecamatan dengan penduduk terpadat di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Sebanyak 35 persen penduduk Kabupaten Hulu Sungai Selatan, tinggal di wilayah yang terbagi tiga kecamatan yaitu, Daha Selatan, Daha Utara, dan Daha Barat.
Nagara, juga dikenal sebagia pusat industri rumah tangga, terbesar di Kalimantan Selatan, mulai dari industri baja dan besi, seperti baling-baling kapal, alat pertanian, paku, juga gerabah, baik itu dari alumunium maupun tanah liat.
Daerah yang seluruh wilayahnya berada di atas rawa tersebut, juga dikenal sebagi daerah penghasil pertanian dengan unggulan buah semangka, serta daerah penghasil perikanan.
Potensi daerah yang cukup besar tersebut, tampaknya tidak disia-siakan oleh pemerintah, dengan mendukung melalui pembangunan infrastruktur, untuk mendorong masyarakat lebih maju dan sejahtera.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015