Siring yang longsor di areal Gedung Budaya Balangan kini mulai diperbaiki oleh pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Balangan.

Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Balangan Rahmadiah, mengatakan kerusakan siring sendiri terjadi sejak tahun 2020 lalu. Namun terus bertambah parah pada saat musim hujan, yang juga mengakibatkan bangunan penopang jatuh dan tertimbun tanah yang longsor.

"Sisa longsoran tanah yang berada di kawasan Gedung Budaya Kecamatan Paringin kini menghampar pada bagian dataran terendah di sekitaran bangunan gedung," jelasnya saat dikonfirmasi di Paringin, Senin.

Dia melanjutkan, kondisi alamlah yang pihaknya duga menjadikan siring tersebut rusak parah, dan menjadikan siring sebagai penghalang di areal gedung tersebut ambruk.

"Kondisi alam dan adanya curah hujan yang cukup tinggi diduga menjadi penyebab jebolnya siring di areal Gedung Budaya ini," kata Rahmadiah.

Namun, kondisi tanah yang longsor ucapnya, tidak membahayakan terhadap bangunan Gedung Budaya yang tepat berada di dekat lokasi. Meski begitu, kerusakan yang terjadi lantas segera pihaknya perbaiki.

Sebagaimana diketahui, siring yang dibangun di kawasan Gedung Budaya berdiri sejak tahun 2018. Sejumlah pemeriksaan terhadap proyek tersebut telah dilakukan termasuk adanya audit oleh Badan Pemeriksa Keungan (BPK).

"Penanganan terhadap siring yang jebol sudah mulai kami lakukan. Rencananya pembuatan siring akan lebih diperkuat dibanding bangunan sebelumnya serta desain pembuatan siring juga akan mengikuti kondisi medan di lokasi," bebernya.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021