Jakarta, 16/6 (Antara) - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) berencana mengajak PT Pos Indonesia menjadi agen bank syariah tersebut dalam program layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif atau Laku Pandai.


"Kita selama ini sudah punya kerja sama dengan PT Pos Indonesia, yang mungkin akan terus kita pertahankan dan kita jadikan salah satu agen," ujar Direktur Bisnis Ritel Bank Muamalat, Adrian A Gunadi, di Jakarta, Selasa.

Laku Pandai merupakan kegiatan menyediakan jasa dan produk perbankan yang dilakukan bukan di bank, melainkan di warung maupun tempat usaha kecil di sekitar pemukiman warga dengan menggandeng agen.

Menurut dia, ketertarikan untuk bekerja sama lebih lanjut karena PT Pos Indonesia saat ini telah memiliki 4000 kantor cabang yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara.

Cabang-cabang tersebut bahkan sudah tersedia pada tingkat kecamatan maupun kelurahan, sehingga penetrasi layanan dan produk Bank Muamalat dapat menjangkau masyarakat terpencil.  

"Bekerja sama dengan PT Pos Indonesia itu saya nilai menguntungkan, karena kalau disuruh buka kantor di seluruh wilayah Indonesia kan pasti mahal di modalnya," kata Adrian.

Selain itu, kolaborasi bank syariah dengan kantor layanan non bank dalam kegiatan ini juga berpeluang meningkatkan pangsa pasar, tambahnya.

"Dengan menjadi lebih kreatif dan bekerja sama dengan pihak lain mungkin tidak akan terlalu berat bagi bank syariah untuk mendorong agar pangsa pasar meningkat hingga mencapai lima persen," tuturnya.  

Sebelumnya, Bank Muamalat menyatakan rencananya memulai program layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif atau Laku Pandai pada akhir 2015.

Program bisnis yang sedang disiapkan untuk dapat menjangkau wilayah Barat hingga Timur Indonesia itu akan menyasar lima juta nasabah.

Hingga kini, program "bank tanpa kantor" tersebut telah diikuti oleh empat bank, meliputi PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT. Bank Mandiri Tbk (Mandiri), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN), dan Bank Central Asia (BCA), di mana peluncuran produknya telah disetujui oleh OJK./e

Pewarta: Agita Tarigan

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015