Sebagian besar harga kebutuhan dapur atau bahan pokok di seluruh Pasar Tradisional Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mulai turun.

"Dari hasil monitoring yang dilakukan pada pekan pertama Agustus 2021 oleh satgas pangan Tanah Bumbu, seluruh harga mulai turun," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tanah Bumbu H. Deny Hariyanto, di Batulicin Rabu.

Dia mengatakan, bahan-bahan yang turun diantaranya cabe rawit merah awalnya Rp82.500. turun Rp25.000 menjadi Rp57.500/kg. Cabe rawit tiung awalnya Rp62.500 turun Rp10 ribu menjadi Rp52.500/kg. Cabe rawit taji awalnya Rp55 ribu turun sebesar Rp12.500 ribu menjadi Rp42.500/kg.

Bawang merah turun sebesar Rp8 ribu dari harga Rp33 ribu menjadi Rp25 ribu/kg. Bawang prei turun Rp2.500 dari harga Rp32.500/kg menjadi Rp30 ribu/kg. Tomat turun sebesar Rp2 ribu dari Rp18.500/kg menjadi Rp16.500/kg.

Menurut H. Deny, penurunan harga ini terjadi karena banyaknya pasokan barang dari para agen-agen yang didatangkan dari Kabuoaten lain.

Selain itu, kebutuhan bahan pokok lain seperti beras, gula, minyak goreng, telur, daging, mie instan, tepung dan lain sebagianya masih relatif normal tidak ada kelonjakan atau p[enurunan harga.

"Kami pastikan seluruh kebutuhan bahan pokok di seluruh pasar yang ada di Tanah Bumbu akan cukup untuk memenuhi masyarakat hingga beberapa bulan kedepan, bahkan hingga awal tahun," pungkasnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021