Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengusulkan tambahan vaksin corona merek Moderna kepada pemerintah pusat untuk masyarakat "Bumi Bersujud".

"Usulan ini mengingat antusiasnya masyarakat yang ingin melakukan vaskinasi untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona atau COVOD-19," kata Bupati Tanah Bumbu, di Batulicin Senin.

Dia mengatakan, usulan tambahan vaksin Moderna sudah disampaikan kepada Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Sutarto saat rapat koordinasi penanganan COVID-19 bersama Bupati Walikota se-Kalimantan Selatan.

"Usulan tambahan vaksin kepada pemerintah pusat kami sesuaikan dengan jumlah kebutuhan masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu," kata Bupati tanpa menyebutkan jumlah usulan vaksin yang diajukan.

Sejauh ini pelaksanaan vaksinasi di Tanah Bumbu pada dosis pertama sudah mencapai sekitar 11,7 persen sedangkan dosis kedua mencapai sekitar 7,2 persen dan dosis ketiga baru 0,01 persen dari jumlah penduduk Tanah Bumbu.

"Informasi yang kami terima bahwa, pemerintah pusat akan melakukan tambahan Vaksin sebanyak 70 juta dosis. Rencananya tambahan vaksin tersebut akan dibagikan ke seluruh Indonesia, mudah-mudahan Tanah Bumbu juga mendapatkan tambahan dari usulan yang sebelumnya sudah kami ajukan," ujarnya.

Menurut Bupati, vaksinasi ini harus di lakukan maksimal agar vaksinasi dosis pertama yang diterima masyarakat dapat bekerja pada tubuh secara evektif.

Apabila pemerintah pusat belum dapat merealisasikan usulan ini setidaknya pemerintah daerah diberikan  kelonggaran aturan untuk melakukan pembelian vaksin mengunakan anggran APBD.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021