DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan memastikan konsen mengawasi pembangunan puskesmas Sungai Andai di Banjarmasin Utara karena dianggarkan sekitar Rp5,7 miliar.

Khususnya anggota DPRD Kota Banjarmasin H Sukrowardi yang memiliki daerah pemilihan di Banjarmasin Utara tersebut, meminta pembangunan puskesmas tersebut harus bisa selesai tepat waktu.

"Karenanya saya menyempatkan diri untuk meninjau langsung progres pembangunan," ujarnya di sela-sela peninjauan puskesmas tersebut, Jumat sore.

Politisi Golkar tersebut menyatakan, sesuai kontraknya, puskesmas tersebut harus selesai pada Desember 2021 atau selama 180 hari kerja.

"Sekarang dinyatakan kontraktornya pengerjaan mencapai 19 persen, kita minta tingkatkan lagi," paparnya.

Sukrowardi mengatakan, sesuai targetnya yang disampaikan pemerintah kota kepada pihaknya di legislatif, puskesmas Sungai Andai ini akan beroperasi pada 2022.

Bahkan untuk mendukung target itu, Sukrowardi yang juga menjabat badan anggaran dewan menyatakan, pihaknya menyetujui penambahan anggaran untuk pemenuhan alat kesehatan dan tenaga kesehatan termasuk fasilitas penunjang puskesmas Sungai Andai tersebut.

"Jadi harapan besar kami di dewan, jangan sampai pembangunan puskesmas Sungai Andai ini molor, apalagi tidak sampai selesai, kami pastinya konsen mengawasi setiap perkembangannya," tutur Sukrowardi.

Dia menyampaikan, daerah kelurahan Sungai Andai salah satu daerah di Kota Banjarmasin yang sangat padat penduduk, karena daerah komplek perumahan, namun sampai saat ini tidak memiliki tempat layanan kesehatan yang memadai, sebab hanya ada puskesmas pembantu, puskemas induknya berada di kelurahan Sungai Jingah.

"Jadi harapan masyarakat sungai Andai sangat besar untuk memiliki puskesmas sendiri, ini yang kami perjuangkan di dewan," paparnya.


 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021