Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kotabaru, Kalimantan Selatan, membantu mempercepat pencairan dana pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati demi kelancaran dan suksesnya pemilu serentak 9 Desember 2015.

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Kotabaru Adi Sutomo di Kotabaru, Kamis mengatakan, mulai pekan ini dana Pilkada yang disediakan pemerintah daerah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanjda Daerah (APBD) Kotabaru 2015 sudah dapat dicairkan.

Dia mengemukakan, anggaran untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati masuk dalam anggaran Kantor Kesatuan bangsa dan Perlindungan Masyarakat dalam bentuk hibah.

Dana tersebut dicairkan melalui Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) selanjutnya disalurkan melalui Bank Kalsel.

"Namun pihak KPU meminta pencairan 50 persen dari total anggaran sekitar Rp24 miliar," terang Adi Sutomo.

Dia menjelaskan, pencairan dana Pilkada dilakukan dua tahapan, tahap pertama 50 persen dan sisanya tahap dua 50 persen.

Adi Sutomo berharap, dengan telah dicairkannya dana Pilkada KPU Kotabaru bisa melaksanakan tahapan-tahapan pemilu dengan lancar dan sesuai jadwal, sehingga dapat mendukung untuk memperoleh hasil pemilihan kepala daerah yang berkualitas.

Terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotabaru M Erfan, menuturkan, pihaknya mulai pekan ini, sudah bisa mencairkan anggaran pilkada yang disiapkan oleh APBD Kotabaru.

Beberapa hari lalu, kata Erfan, KPU terpaksa berhutang kepada pihak lain, untuk keperluan sosialisasi, koordinasi baik ke KPU Pusat maupun Provinsi serta kegiatan-kegiatan yang lainnya.

Erfan berharap, dengan mulai bisa dicairkannya dana pemilihan kepala daerah, tahapan-tahapan pemilu di Kotabaru bisa lancar dan sesuai jadwal.

Tahap pertama, lanjut dia, KPU mencairkan dana sekitar Rp12 miliar atau 50 persen dari alokasi dana Pilkada yang disiapkan oleh APBD Kotabaru sebesar Rp25 miliar.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015