Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Para penerbit dan toko buku di Banjarmasin berlomba memberikan diskon untuk 50 ton buku atau 25 ribu judul buku pada pameran buku yang diselengagarakan oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
Pameran buku yang dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Selatan Rudy Resnawan di Banjarmasin, Kamis, diikuti oleh 105 penerbit nasional maupun lokal yang tergabung dalam Ikatan Penerbit Indonesia (IPI) dengan menempati 43 stand yang disiapkan panitia.
Hampir setiap stand buku yang mengikuti pameran, menawarkan diskon antara 10 sampai 50 persen bahkan lebih, untuk menarik para pengunjung datang menghadiri pameran buku tersebut.
Wagub pada sambutannya mengatakan, pameran buku yang diselenggarakan ini, merupakan salah satu upaya pemerintah untuk terus mendorong dan meningakatkan minat baca masyarakat dan remaja di daerah ini.
"Sebenarnya kunjungan ke perpustakaan daerah di beberapa kota di Kalimantan Selatan sudah cukup tinggi, seperti di Kota Banjarbaru, hampir setiap waktu selalu dipenuhi oleh masyarakat, sehingga harus ada upaya untuk meningkatkan fasilitas dan jumlah buku," katanya.
Usai memberikan sambutan, Wagub mengunjungi beberpa stand pameran buku dan mengunjungi pentas seni anak-anak TK dipanggung yang disedikan panitia.
Namun, sesaat setelah beramah tamah dengan para peserta, dan melakukan foto bersama, Wagub terpaksa dibopong dari panggung, karena mengeluh tiba-tiba bahunya kram.
Wakil Gubernur berusaha melayani keinginan ibu-ibu, untuk foto bersama setelah dia meninjau stand buku yang ada di dalam Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin.
Pada saat foto bersama berlangsung, Wagub berusaha untuk naik ke atas panggung dengan menekan dua tanggannya untuk menyangga badan, dan sesaat kemudian dia mengaku merasa kram.
"Aduh kenapa tangan saya kram," kata Wagub yang langsung digotong untuk duduk di depan salah satu stand buku di lokasi tersebut.
Wagub, yang tampak lemas dan pucat, diberikan pertolongan pertama, hingga akhirnya terlihat kembali segar. Setelah itu, Wagub masuk ke dalam mobil, untuk diberikan perawatan di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
Kendati kondisinya belum terlalu pulih dan harus dibopong saat berjalan menuju mobil, Wagub masih berusaha menyapa para pengunjung dengan melambaikan tangan.
Diduga, Wagub terlalu lelah, karena sejak pagi sudah harus menghadiri tiga acara, yaitu pembukaan pertemuan camat se Kalsel, rapat paripurna DPRD dan pembukaan "book fair".
"Seumur hidup saya baru mengalami satu kali ini, sakit pada saat acara," kata Wagub setelah mulai membaik.
Sebelumnya, di awal pembukaan acara, Wagub mengawali ceramahnya dengan bertanya kepada seluruh siswa yang hadir pada acara tersebut.
"Anak-anak apa sudah makan, kemudian dijawab belum, apa sudah minum, siswa kembali menjawab belum, kemudian Wagub kembali berkata, saya juga belum," yang kemudian disambut gelak tawa peserta.
Selain melakukan pameran buku, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kalimantan Selatan juga memprogramkan membuka perpustakaan pada seribu desa di Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Pameran buku yang dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Selatan Rudy Resnawan di Banjarmasin, Kamis, diikuti oleh 105 penerbit nasional maupun lokal yang tergabung dalam Ikatan Penerbit Indonesia (IPI) dengan menempati 43 stand yang disiapkan panitia.
Hampir setiap stand buku yang mengikuti pameran, menawarkan diskon antara 10 sampai 50 persen bahkan lebih, untuk menarik para pengunjung datang menghadiri pameran buku tersebut.
Wagub pada sambutannya mengatakan, pameran buku yang diselenggarakan ini, merupakan salah satu upaya pemerintah untuk terus mendorong dan meningakatkan minat baca masyarakat dan remaja di daerah ini.
"Sebenarnya kunjungan ke perpustakaan daerah di beberapa kota di Kalimantan Selatan sudah cukup tinggi, seperti di Kota Banjarbaru, hampir setiap waktu selalu dipenuhi oleh masyarakat, sehingga harus ada upaya untuk meningkatkan fasilitas dan jumlah buku," katanya.
Usai memberikan sambutan, Wagub mengunjungi beberpa stand pameran buku dan mengunjungi pentas seni anak-anak TK dipanggung yang disedikan panitia.
Namun, sesaat setelah beramah tamah dengan para peserta, dan melakukan foto bersama, Wagub terpaksa dibopong dari panggung, karena mengeluh tiba-tiba bahunya kram.
Wakil Gubernur berusaha melayani keinginan ibu-ibu, untuk foto bersama setelah dia meninjau stand buku yang ada di dalam Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin.
Pada saat foto bersama berlangsung, Wagub berusaha untuk naik ke atas panggung dengan menekan dua tanggannya untuk menyangga badan, dan sesaat kemudian dia mengaku merasa kram.
"Aduh kenapa tangan saya kram," kata Wagub yang langsung digotong untuk duduk di depan salah satu stand buku di lokasi tersebut.
Wagub, yang tampak lemas dan pucat, diberikan pertolongan pertama, hingga akhirnya terlihat kembali segar. Setelah itu, Wagub masuk ke dalam mobil, untuk diberikan perawatan di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
Kendati kondisinya belum terlalu pulih dan harus dibopong saat berjalan menuju mobil, Wagub masih berusaha menyapa para pengunjung dengan melambaikan tangan.
Diduga, Wagub terlalu lelah, karena sejak pagi sudah harus menghadiri tiga acara, yaitu pembukaan pertemuan camat se Kalsel, rapat paripurna DPRD dan pembukaan "book fair".
"Seumur hidup saya baru mengalami satu kali ini, sakit pada saat acara," kata Wagub setelah mulai membaik.
Sebelumnya, di awal pembukaan acara, Wagub mengawali ceramahnya dengan bertanya kepada seluruh siswa yang hadir pada acara tersebut.
"Anak-anak apa sudah makan, kemudian dijawab belum, apa sudah minum, siswa kembali menjawab belum, kemudian Wagub kembali berkata, saya juga belum," yang kemudian disambut gelak tawa peserta.
Selain melakukan pameran buku, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kalimantan Selatan juga memprogramkan membuka perpustakaan pada seribu desa di Kalsel.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015