Martapura, (Antaranews Kalsel) - Jajaran Kepolisian Resor Banjar, Kalimantan Selatan, siap melaksanakan operasi kepolisian terpusat "Patuh Intan" 2015 dalam upaya menciptakan keamanan keselamatan ketertiban lalu lintas.


Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Kukuh Prabowo di Martapura, Selasa mengatakan, operasi dilaksanakan selama empat belas hari sejak tanggal 27 Mei hingga 9 Juni 2015.

"Kami siap melaksanakan operasi karena merupakan program jajaran Polri dalam menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas," ujarnya.

Ia mengatakan, operasi dibagi dalam satuan tugas (satga) yang menjalankan fungsi masing-masing dan harus saling sinergi agar hasilnya optimal dan terukur.

Ditekankan Kapolres didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Donny Eko Listianto, hasil operasi "Patuh Intan" adalah mewujudkan situasi kamseltibcar lancar yang kondusif.

"Selain mewujudkan situasi kamseltibcar lalu lintas yang kondusif juga kesadaran masyarakat berlalu lintas semakin meningkat," ucap kasat lantas menambahkan.

Dikatakan, pelaksanaan operasi dilakukan secara Preemtif 25 persen berupa pembinaan masyarakat melalui Dikmas Lantas dan Preventif 25 persen dalam bentuk pencegahan.

"Pola penegakan hukum atau represif terhadap pelanggar berupa surat tilang dan penegakan hukum laka lantas dijalankan sebanyak 50 persen," ujarnya.

Ditambahkan, sasaran operasi yakni pengguna jalan, sedangkan target operasi (TO) atau sasaran yang dipertajam adalah pedagang kaki lima yang menggunakan bahu jalan.

"Pengguna jalan yang tidak tertib berlalu lintas dan kendaraan yang tidak layak pakai serta kelengkapan tidak sesuai standar juga menjadi target kami," kata kasat lantas.

Sementara, jalan umum rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, parkir liar dan kebut-kebutan di jalan juga menjadi fokus perhatian agar kamseltibcar bisa terwujud.

  "Harapan kami, kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas menurun dan disiplin serta kesadaran masyarakat dalam berlalulintas makin meningkat," katanya.   

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015