Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad, didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) Ronaldy Prana Putra, menyambut kedatangan Tim Verifikasi dan Tim Pendamping Program Kampung Iklim (ProKlim).
Ia mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan masyarakat HSS mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan diikutsertakannya HSS dalam ProKlim, meski menyadari bahwa persoalan perubahan iklim ini masih kurang familiar di masyarakat.
"Bahkan, mungkin nanti di lapangan ditemukan daerah yang melaksanakan program ini pun ada masyarakatnya yang tidak mengetahui dengan isu perubahan iklim ini,” katanya, Jum'at (6/8), di Ruang Transit Lobby Utama, Setda HSS.
Dijelaskan dia, ia mengaku berbahagia dilaksanakannya program ini, karena lewat ProKlim ini pemkab nanti bisa mengetahui apa-apa saja yang menjadi kelemahan, dan dievaluasi dengan upaya-upaya teknis bisa diperbaiki, termasuk merubah pola pikir masyarakat untuk lebih peduli terhadap perubahan iklim.
Isu terkait perubahan iklim penting untuk terus dikampanyekan bersama, dan kalau memang memungkinkan, ia ingin melihat daerah-daerah yang rawan akan persoalan perubahan iklim ini.
Sehingga nantinya dapat memperoleh rekomendasi apa saja yang dapat dilakukan, untuk perbaikan dan apa apa saja yang tidak boleh dilakukan pada permasalahan perubahan iklim.
"Silahkan turun ke lapangan, nilai saja yang memungkinkan untuk kami kembangkan dan yang mana yang harus kami perbaiki," katanya.
Menurut dia, ada rekomendasi-rekomendasi yang dapat diberikan kepada Kabupaten HSS, dan sebagai daerah yang terus membangun, ia menyadari tentu masih banyak kekurangannya, tapi bagaimana pun Pemkab HSS ingin melangkah maju.
Dengan kedatangan Tim Verifikasi ini agar menjadi suntikan semangat, dan kalau pada suatu saat Program Kampung Iklim di Kabupaten HSS ini bisa menjadi hal yang membanggakan, tentu pihaknya sangat bersyukur.
Kepala Dispera KPLH HSS, Ronaldy Prana Putra, mengatakan kunjungan Tim Verifikasi Balai PPI dan Karhutla Wilayah Kalimantan bersama Tim Pendamping Dinas LH Prov Kalsel ini untuk bersilturahmi, sekaligus meminta izin verifikasi lapangan di beberapa desa yang masuk nominasi lokasi usulan ProKlim di HSS.
Untuk Tim Verifikasi ProKlim ini akan menilai di lima desa yang ada di HSS. dalam prosesnya tim ini dibagi menjadi dua. Tim pertama sudah melakukan penilaian sejak minggu kemarin di Desa Tibung Raya.
"Sedangkan untuk rencana selanjutnya, kedua tim ini akan menilai di Desa Padang Batung, Kecamatan Padang Batung, Desa Lungau Kecamatan Kandangan, Desa Pakuan Timur, Kecamatan Telaga langsat dan Desa Tambak Bitin, Kecamatan Daha Utara,” katanya.
Tim Verifikasi dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPI dan Karhutla) Wilayah Kalimantan yang terdiri dari Restu Dwi Atmoko, Riris Astrida Nababan, Kartika Ratna Sari, M Safariansyah dan Heldi Nurdiansyah.
Kunjungan tim juga didampingi Tim dari Dinas LH Provinsi Kalimantan Selatan yang terdiri dari H Benny Rahmadi, Mohammad Khoirulloh, Muhammad Faisal dan Febry Pratama Putra.
Baca juga: Gerbang batas kota HSS-HST direncanakan berdesain Mesjid Suada
Baca juga: Wabup HSS monitoring dan evaluasi pembangunan TPA dan infrastruktur jalan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ia mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan masyarakat HSS mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan diikutsertakannya HSS dalam ProKlim, meski menyadari bahwa persoalan perubahan iklim ini masih kurang familiar di masyarakat.
"Bahkan, mungkin nanti di lapangan ditemukan daerah yang melaksanakan program ini pun ada masyarakatnya yang tidak mengetahui dengan isu perubahan iklim ini,” katanya, Jum'at (6/8), di Ruang Transit Lobby Utama, Setda HSS.
Dijelaskan dia, ia mengaku berbahagia dilaksanakannya program ini, karena lewat ProKlim ini pemkab nanti bisa mengetahui apa-apa saja yang menjadi kelemahan, dan dievaluasi dengan upaya-upaya teknis bisa diperbaiki, termasuk merubah pola pikir masyarakat untuk lebih peduli terhadap perubahan iklim.
Isu terkait perubahan iklim penting untuk terus dikampanyekan bersama, dan kalau memang memungkinkan, ia ingin melihat daerah-daerah yang rawan akan persoalan perubahan iklim ini.
Sehingga nantinya dapat memperoleh rekomendasi apa saja yang dapat dilakukan, untuk perbaikan dan apa apa saja yang tidak boleh dilakukan pada permasalahan perubahan iklim.
"Silahkan turun ke lapangan, nilai saja yang memungkinkan untuk kami kembangkan dan yang mana yang harus kami perbaiki," katanya.
Menurut dia, ada rekomendasi-rekomendasi yang dapat diberikan kepada Kabupaten HSS, dan sebagai daerah yang terus membangun, ia menyadari tentu masih banyak kekurangannya, tapi bagaimana pun Pemkab HSS ingin melangkah maju.
Dengan kedatangan Tim Verifikasi ini agar menjadi suntikan semangat, dan kalau pada suatu saat Program Kampung Iklim di Kabupaten HSS ini bisa menjadi hal yang membanggakan, tentu pihaknya sangat bersyukur.
Kepala Dispera KPLH HSS, Ronaldy Prana Putra, mengatakan kunjungan Tim Verifikasi Balai PPI dan Karhutla Wilayah Kalimantan bersama Tim Pendamping Dinas LH Prov Kalsel ini untuk bersilturahmi, sekaligus meminta izin verifikasi lapangan di beberapa desa yang masuk nominasi lokasi usulan ProKlim di HSS.
Untuk Tim Verifikasi ProKlim ini akan menilai di lima desa yang ada di HSS. dalam prosesnya tim ini dibagi menjadi dua. Tim pertama sudah melakukan penilaian sejak minggu kemarin di Desa Tibung Raya.
"Sedangkan untuk rencana selanjutnya, kedua tim ini akan menilai di Desa Padang Batung, Kecamatan Padang Batung, Desa Lungau Kecamatan Kandangan, Desa Pakuan Timur, Kecamatan Telaga langsat dan Desa Tambak Bitin, Kecamatan Daha Utara,” katanya.
Tim Verifikasi dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPI dan Karhutla) Wilayah Kalimantan yang terdiri dari Restu Dwi Atmoko, Riris Astrida Nababan, Kartika Ratna Sari, M Safariansyah dan Heldi Nurdiansyah.
Kunjungan tim juga didampingi Tim dari Dinas LH Provinsi Kalimantan Selatan yang terdiri dari H Benny Rahmadi, Mohammad Khoirulloh, Muhammad Faisal dan Febry Pratama Putra.
Baca juga: Gerbang batas kota HSS-HST direncanakan berdesain Mesjid Suada
Baca juga: Wabup HSS monitoring dan evaluasi pembangunan TPA dan infrastruktur jalan
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021