Banjarmasin,  (AntaranewsKalsel) - Bupati Banjar, Kalimantan Selatan, Sultan khairul Saleh yang menyatakan diri akan maju pada pemilihan kepala daerah tingkat provinsi periode 2015-2020 menginginkan berpasangan dengan anggota DPR RI Indro Hananto.


Hal tersebut dinyatakan dengan wartawan saat menghadiri peluncuran pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalsel di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Sabtu, Indro Hananto yang merupakan politisi Partai Golkar itu satu-satunya pilihannya untuk sebagai calon wakil gubernur.

Mengenai pertimbangan memilih figur Indro Hananto (menantu Ketua DPD I Golkar H A Sulaiman HB), kata dia, karena pada pemilihan legislatif lalu mendapatkan dukungan suara yang sangat besar di daerah pemilihan Kalsel 1 yang meiliputi Kabupaten Banjar dan di enam kabupaten di wilayah hulu sungai serta Barito Kuala.

"Pertimbangan lain, karena Indro Hananto merupakan warga keturunan suku Jawa, sehingga besar kemungkinan bisa merangkul dukungan masyarakat sesukunya," kata Bupati Banjar dua periode tersebut.

Sultan menepis anggapan memilih Indro Hananto untuk bisa lebih kuat meraih dukungan partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Saat ini `kan semua figur yang mengharap dukungan partai politik untuk maju pada pilkada, lagi dalam keadaan galau," katanya.

Hal tersebut karena belum ada satupun partai politik yang menyatakan mendukung salah satu calon untuk diusung pada pilkada provinsi periode 2015-2020 sehingga tidak ada yang berani mendeklarasikan diri.

"Yang ada mendeklarasiakn diri dengan pasangannya sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur saat ini `kan baru independen, yang lain belum ada," ungkapnya.

Dia menepis isu bahwa dirinya akan maju lewat jalur independen bila tidak mendapat dukungan partai politik.

"Kita yakin akan bisa maju lewat dukungan partai sebab pada `injury time` biasanya partai itu memutuskan siapa yang dipilihnya untuk diusung, kita lihat saja nanti siapa yang bisa maju," katanya.

Dia berharap, pada pilkada ini, masyarakat bisa lebih cerdas memilih siapa pemimpin selanjutnya, yakni yang berpengalaman, berprestasi dan teruji elektabilitasnya.

"Semoga masyarakat tidak asal pilih sehingga membuat mereka menyesal nantinya, sebab daerah ini perlu pemimpin yang berpengalaman untuk kelanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik," ujarnya.

Pewarta: Symsuddin Hasan

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015