Dua pekan yang lalu tepatnya tanggal 15 Juli, linimasa berita baik di media online, cetak maupun media sosial cukup ramai dengan kabar terbakarnya Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Falah Putera.

Dalam kejadian tersebut, beberapa bangunan antara lain ruang asrama, ruang kelas, ruang wartel dan toko kitab habis terbakar.

Pasca kejadian tersebut, masyarakat pun antusias memberikan bantuan baik datang secara langsung ke ponpes maupun melalui rekening donasi.

Bank Kalsel melalui UPZnya (Unit Pengumpul Zakat) turut serta ambil bagian sebagai bentuk kepedulian dan perhatian terhadap pendidikan keagamaan di banua dengan memberikan bantuan sebesar Rp100 juta.

Penyerahan bantuan dihadiri oleh Direktur Operasional Bank Kalsel Ahmad Fatrya Putra, yang dilakukan oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Imam Suprastowo kepada Ketua Ponpes Al -Falah Putra, H Syamsuni.

Kegiatan yang digelar di Ponpes Al-Falah Putra tersebut, turut disaksikan oleh Sekretaris Komisi II DPRD Prov. Kalsel HM Iqbal Yudianoor, Head of Bussiness Group Fachrudin Bank Kalsel, Kepala Divisi Usaha Syariah dan Kepala Divisi Corporate Secretary, Muhammad dan Suriadi (2/8).

Bank Kalsel sebagai entitas bisnis daerah, senantiasa memberi perhatian penuh terhadap aktivitas sosial keagamaan sebagai bentuk implementasi tanggung jawab sosial perusahaan.

Sebagaimana disampaikan Fatrya bahwa bantuan yang diberikan melalui UPZ ini adalah berasal dari dana zakat yang dihimpun dari pemotongan zakat/infak/sedekah dari gaji pegawai Bank Kalsel yang telah disisihkan untuk selanjutnya disalurkan kepada yang membutuhkan.

Bank Kalsel melalui UPZnya sendiri telah bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalsel untuk menyalurkan berbagai bantuan sosial keagamaan dan kemanusiaan.

“Bank Kalsel sebagai bank asli milik daerah ingin meringankan beban saudara kita Ponpes Al-Falah Putra yang terkena musibah kebakaran beberapa waktu yang lalu," katanya.

Bantuan ini berasal dari UPZ Bank Kalsel sebagai perwujudan kepedulian seluruh insan Bank Kalsel, dimana dana bantuan ini berasal dari potongan zakat sebesar 2,5% dari gaji setiap pegawai Bank Kalsel setiap bulannya.

"Semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat khususnya pembangunan kembali atau renovasi atas musibah kemarin,” tutur Fatrya Ketua Komisi II DPRD  Kalsel.

Imam Suprastowo yang turut berpartisipasi menyerahkan bantuan menyampaikan apresiasinya atas uluran tangan Bank Kalsel dalam bidang sosial dalam hal ini Ponpes Al- Falah Putra.

Harapannya agar bantuan Bank Kalsel untuk sosial kemanusiaan dapat terus mengalir kepada yang membutuhkan di masa yang akan datang.

“Saya mewakili DPRD Provinsi Kalsel sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan bantuan kemanusiaan pada hari ini, saya harap ini menjadi momentum agar kita selalu peduli dan tolong menolong terhadap sesama," katanya.

Dia juga berharap agar kepedulian Bank Kalsel tidak hanya berhenti sampai disini namun terus dapat memberikan bantuan dan manfaat kepada pihak yang membutuhkan.

"Kami bersama Bank Kalsel berharap dengan bantuan ini agar ponpes Al-Falah Putra dapat kembali beraktivitas normal seperti sedia kala,” sahut Imam.

Pada kesempatan yang sama, H. Syamsuni selaku Ketua Ponpes Al-Falah Putra menyampaikan rasa syukur dan terima kasih sebesar - besarnya atas kepedulian Bank Kalsel melalui UPZ ini.

"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih sebesar- besarnya atas bantuan UPZ Bank Kalsel untuk membantu pemulihan fisik pondok pesantren kami," katanya.

Tentu bantuan ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya agar kegiatan mengajar dan operasional dapat berjalan normal kembali.

"Kami mendoakan semoga Allah SWT membalas kebaikan Bank Kalsel dan senantiasa memberikan keberkahan kepada kita semua, Amin” tutup Syamsuni.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021