Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Tanah Laut menggelar Pelatihan Home Industri Desa dan sosialisasi melalui kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa menjadi program unggulan DP2KBP3A Tanah Laut, Senin (2/8).
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas (P2KBP3A) Tanah Laut Wiyanti Melansari, mengatakan, home industri merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pemberdayaan perempuan di daerah ini, agar memberikan bantuan penghasilan bagi para perempuan di desa-desa di wilayah Kabupaten Tanah Laut.
"Home industri yang telah berkembang di Tanah Laut, berupa sasirangan dan produksi sambal kemasan," katanya.
Menurut dia, pelatihan home industri yang diberikan kepada para perempuan mengacu pada sumber daya alam (SDA) yang mumpuni untuk diberdayakan.
"Pemanfaatan SDA yang ada tujuannya agar memudahkan mencari bahan baku. Latihan ini tidak selesai begitu saja tapi diharapkan bersifat kontinyu dan bisa membantu perekonomian keluarga,"katanya.
Yang menjadi target pemerintah daerah untuk perempuan, khususnya kader PKK desa, jelas dia, adalah kemampuan memberikan adaptasi kebiasaan baru yang baik.
"Diharapkan para perempuan yang sudah mendapatkan ilmu dari sosialisasi ini mampu menerapkannya kepada keluarga dan lingkungannya masing-masing," terangnya.
Program home industri dan sosialisasi peranan perempuan melalui Kader PKK Desa, terang dia, juga diikuti kegiatan sunatan massal oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Penyuluhan Pembinaan Peningkatan Kualitas Keluarga serta pelatihan keterampilan perempuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas (P2KBP3A) Tanah Laut Wiyanti Melansari, mengatakan, home industri merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pemberdayaan perempuan di daerah ini, agar memberikan bantuan penghasilan bagi para perempuan di desa-desa di wilayah Kabupaten Tanah Laut.
"Home industri yang telah berkembang di Tanah Laut, berupa sasirangan dan produksi sambal kemasan," katanya.
Menurut dia, pelatihan home industri yang diberikan kepada para perempuan mengacu pada sumber daya alam (SDA) yang mumpuni untuk diberdayakan.
"Pemanfaatan SDA yang ada tujuannya agar memudahkan mencari bahan baku. Latihan ini tidak selesai begitu saja tapi diharapkan bersifat kontinyu dan bisa membantu perekonomian keluarga,"katanya.
Yang menjadi target pemerintah daerah untuk perempuan, khususnya kader PKK desa, jelas dia, adalah kemampuan memberikan adaptasi kebiasaan baru yang baik.
"Diharapkan para perempuan yang sudah mendapatkan ilmu dari sosialisasi ini mampu menerapkannya kepada keluarga dan lingkungannya masing-masing," terangnya.
Program home industri dan sosialisasi peranan perempuan melalui Kader PKK Desa, terang dia, juga diikuti kegiatan sunatan massal oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Penyuluhan Pembinaan Peningkatan Kualitas Keluarga serta pelatihan keterampilan perempuan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021