Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan HM Sukamta mengatakan, meningkat 630,85 persen penderita COVID-19 sejak 01 Juli 2021 angka pasien positif COVID-19 di Tanah Laut  menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.

"Hingga 01 Agustus 2021, jumlah pasien COVID-19  sedang dirawat sebanyak 687 orang,"ujar Bupati Tanah Laut HM Sukamta selepas membuka acara bhakti sosial peduli kemanusiaan aksi donor darah dan pemberian bingkisan untuk pendonor darah dalam rangka peringatan Hari Koperasi Nasional ke-74 Tahun 2021 di Gedung Sekretariat Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tala, Senin (2/8).

Untuk memberikan layanan kesehatan pada masyarakat Bumi Tuntung Pandang, sebut dia, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Laut mendirikan tenda darurat di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Boejasin Pelaihari,  Senin (2/8) dini hari. 

Sukamta menyampaikan, pemasangan tenda tersebut digunakan untuk pengecekan awal pasien sebelum menerima penanganan lebih lanjut.

“Pada jam setengah sebelas malam saya ke rumah sakit, karena di Instalasi Gawat Darurat (IGD) kita malam tadi ada 22 pasien baru, sehingga IGD menjadi penuh. Kita siapkan tenda darurat untuk perawatan sementara sambil menunggu menyiapkan ruang isolasi. Kita juga lakukan pengecekan saturasi oksigen. Apabila saturasi oksigennya normal kita harapkan dirawat di rumah saja," kata bupati. 

Pasien yang dirawat di rumah, jelas Sukamta, akan diawasi oleh tenaga kesehatan Puskesmas terdekat.

“Saya tegaskan, bukan rumah sakit menolak. Tetapi yang masih bisa dirawat di rumah sebaiknya dirawat di rumah. Nanti dari dokter-dokter Puskesmas yang melakukan kunjungan ke rumah terhadap mereka-mereka yang terpapar COVID-19,”tegasnya.

Sukamta  berharap, pihaknya bisa menambah stok tabung oksigen untuk pasien bergejala berat di RSUD H Boejasin. 

Saat ini, terang dia, RSUD H Boejasin hanya kebagian 30 tabung oksigen isi 6 m3 setelah mengantri pada sore dan malam hari tadi. 

“Tenaga kesehatan kita siap menangani dan tidak pernah mundur dalam melawan COVID-19. Namun, kekurangan tabung oksigen sangat perlu diperhatikan karena satu orang bergejala berat bisa menghabiskan enam tabung oksigen isi 6 m3 dalam satu hari satu malam,”tegasnya.

Tak lupa, HM Sukamta juga berpesan,  kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Tanah Laut untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Untuk rakyat Tanah Laut, COVID-19 ini membahayakan, tolong protokol kesehatan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, hal yang tidak perlu seperti kumpul-kumpul orang dihindari. Gunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas tetap laksanakan secara ketat dan bersama-sama. Ini gotong royong kita tangani COVID-19,” pungkasnya. 

 

Pewarta: Arianto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021