Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan meminta bantuan 10 unit bus way ke Kementerian Perhubungan untuk pengadaan tahun 2016.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan, Komonikasi, dan Informatika Kota Banjarmasin Kasman, Kamis mengatakan proposal permintaan bantuan 10 unit bus way sudah pihaknya kirimkan kepihak Kementerian Perhubungan RI tahun ini, lengkap dengan Detail Enginering Design (DED) bagaimana pengoprasiannya di daerah ini.
"Kita memohon bus way yang kafasitas penumpangnya hanya 22 buah tempat duduk, ini untuk menyesuaikan kondisi jalan di daerah kita," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, ucap Kasman, adanya program bus way ini merespon rencana pemerintah pusat melalui kementerian perhubungan yang akan memberikan bantuan bus way kepada setiap ibu kota provinsi yang rencananya sebanyak 100 unit.
Dengan adanya program ini, Pemkot cukup merespon baik adanya bantuan bus ini, sebab untuk kepentingan trasportasi umum yang layak dan nyaman bagi masyarakat.
"Jadi daerah kita nanti layaknya punya bus tars Jakarta lah," ungkapnya.
Sejauh ini dia menilai, trasportasi umum yang ada di kota "Seribu Sungai" yakni berupa angkot kuning sudah banyak yang kurang layak lagi dioprasikan, sehingga minta masyarakat menggunakan angkutan umum sangat kurang.
"Sebab mau dilakukan peremajaan angkot di kota kita ini, harga mobil penggantinya cukup mahal dan tak mampu dijangkau para pengusaha angkot, hingga tidak jalan terus program peremajaan angkot ini," ucapnya.
Diharapkan dengan dioprasikannya nanti bus way ini, Kota Banjarmasin bisa memberikan angkutan umum yang nyaman dan berjalan tertib sebagaimana yang diinginkan masyarakat.
"Kita cobakan liat nanti, apakah kota kita ini layak memiliki bus way sebagai trasportasi umum sebagaimana kota besar lainnya. Terkait keberadaan angkota setelah itu nantinya belum bisa diputuskan, moga secepatnya ada peremajaan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Menurut Kepala Dinas Perhubungan, Komonikasi, dan Informatika Kota Banjarmasin Kasman, Kamis mengatakan proposal permintaan bantuan 10 unit bus way sudah pihaknya kirimkan kepihak Kementerian Perhubungan RI tahun ini, lengkap dengan Detail Enginering Design (DED) bagaimana pengoprasiannya di daerah ini.
"Kita memohon bus way yang kafasitas penumpangnya hanya 22 buah tempat duduk, ini untuk menyesuaikan kondisi jalan di daerah kita," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, ucap Kasman, adanya program bus way ini merespon rencana pemerintah pusat melalui kementerian perhubungan yang akan memberikan bantuan bus way kepada setiap ibu kota provinsi yang rencananya sebanyak 100 unit.
Dengan adanya program ini, Pemkot cukup merespon baik adanya bantuan bus ini, sebab untuk kepentingan trasportasi umum yang layak dan nyaman bagi masyarakat.
"Jadi daerah kita nanti layaknya punya bus tars Jakarta lah," ungkapnya.
Sejauh ini dia menilai, trasportasi umum yang ada di kota "Seribu Sungai" yakni berupa angkot kuning sudah banyak yang kurang layak lagi dioprasikan, sehingga minta masyarakat menggunakan angkutan umum sangat kurang.
"Sebab mau dilakukan peremajaan angkot di kota kita ini, harga mobil penggantinya cukup mahal dan tak mampu dijangkau para pengusaha angkot, hingga tidak jalan terus program peremajaan angkot ini," ucapnya.
Diharapkan dengan dioprasikannya nanti bus way ini, Kota Banjarmasin bisa memberikan angkutan umum yang nyaman dan berjalan tertib sebagaimana yang diinginkan masyarakat.
"Kita cobakan liat nanti, apakah kota kita ini layak memiliki bus way sebagai trasportasi umum sebagaimana kota besar lainnya. Terkait keberadaan angkota setelah itu nantinya belum bisa diputuskan, moga secepatnya ada peremajaan," ujarnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015