Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mencoret tiga nama yang sudah mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Banjarmasin pada Pilkada karena tidak mengikuti fit and proper tes yang diselenggarakan partai tersebut.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Banjarmasin Suprayogi, Rabu ketiga nama tersebut tidak mengikuti kegiatan fit and proper tes tanpa alasan, dua diantaranya, Saut Nathan Samosir yang merupakan kader PDIP sendiri dan Marudut Tampubolon SH MH seorang pengacara.
"Yang satunya saya lupa, selain itu adapula yang tidak hadir H Asnuryadi Sulaiman HB dengan alasan yang disampaikan melalui surat resmi tidak bisa hadir karena kesibukan sebagai anggota DPR RI," ungkapnya.
Bagi yang ada alasan satu figur ini, beber Suprayogi, pihaknya masih memaklumi dan tidak mengeluarkannya dari figur yang melamar kepartainya untuk diusung sebagai bacalon wali kota priode 2015-2020.
Selanjutnya, beber Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin itu, semua figur yang melamar dan sudah di fit and proper tes itu akan mengikuti lagi psikotes yang kemungkinan akan langsung dilakukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
"Artinya, dari delapan figur bacawali yang sudah melamar kepartai kami, hingga digugurkan tiga menjadi lima yang akan mengikuti proses seleksi selanjutnya, yakni, psikotes," terangnya, tanpa membeberkan siapa saja lima nama itu.
Dia meyakinkan, bahwa partainya akan melakukan seleksi secara serius untuk memilih figur yang pas diusung pada pilkada Banjarmasin nanti, yakni, yang diharapkan bisa menjadi petugas partai yang menjalankan visi dam misi partai untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat kota ini.
"Tidak mesti dia (figur disusung) nantinya dari kader sendiri, tapi memang keinginan itu orang dalam," ungkapnya.
Maksudnya, kata Suprayogi, diinginkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Sukarno Putri ada salah satu kader yang bisa mengisi baik sebagai wali kota maupun wakil wali kota.
"Kalau kader ditunjuk menjadi petugas partai didua posisi itu, harus siap, termasuk saya yang meski belum memimpikannya," papar dia.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015