Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Sumber Daya Air dan Drainase (SDA) setempat menyediakan dana Rp11 miliar guna membenahi proyek siring Sungai Martapura Jalan Piare Tendean, atau di lahan eks SMPN6.


Menurut Kepala Dinas SDA kota setempat Muryanta dalam acara peresmian peletakan batu pertama pembenahan proyek yang berada di antara Jembatan Dewi dan Jembatan Merdeka itu, Rabu, ada tiga sarana yang dibangun di siring itu tahun ini.

Disebutkan dia, sarana yang akan ditambah di siring itu adalah jembatan sekalian panggung, dua lapangan basket, dan tangga menuju sungai sepanjang lebih 152 meter.

Dibeberkan Muryanta, karena siring eks SMP 6 ada dibelah sungai sekitar 10 meter tembus sungai jalan Veteran, untuk menghubungkannya maka dibangun jembatan dengan tinggi 2 meter dari permukaan air, dan luasnya bisa dimanfaatkan sebagai panggung pertunjukan.

"Jadi jembatan ini multi fungsi, yang pastinya bisa dimanfaatkan sebagai panggung pertunjukan, sebab posisinya juga yang hampir bertepatan di tengah siring," ucapnya.

Adanya sarana olahraga lapangan basket, terang Muryanta, untuk memberikan ruang bagi komunitas penggemar basket, namun juga bisa dimanfaatkan untuk olahraga lainnya semacam senam.

Sementara itu, ungkap dia, untuk pembangunan tangga menuju sungai, fungsinya memudahkan pengembangan pasar terapung "dadakan" yang kini terus berkembang di daerah siring Jalan Piare Tendean sebelahnya, yakni, yang diantara jembatan Pasar Lama dan Merdeka.

"Selain itu bisa dijadikan dermaga trasportasi sungai kelotok yang kini mulai ramai dinaiki pengunjung dengan harga hanya Rp5 ribu sekali keliling," ucapnya.

Dibeberkan dia, pembangunan siring sungai untuk penataan bantaran sungai dan revitalisasi sungai Martapura di daerah ini sejak 2012 berlanjut 2013 dengan menghabiskan dana Rp15 miliar dari bantuan APBN.

"Kita yakin nantinya, siring ini akan menjadi objek wisata edola masyarakat Banjarmasin, sebab pihak dinas pariwisata juga akan membangun maskot patung bekantan raksasa di sana," ujarnya.

Wali Kota Banjarmasin H Muhidin juga meyakini, Banjarmasin akan menjadi daerah terkenal dan menarik minat wisatawan dengan dibenahinya sarana di siring ini, sebab dia memimpikan Banjarmasin akan menjadi Singapur nya Indonesia.

  "Jadi kalau dmberkunjung ke sini tanpa foto di siring dan patung bekantan, artinya belum ada bukti, sebagaimana kita berwisata ke Singapura, harus ada berfoto kenangan di monomen "White Lion", ucapnya.   

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015