Wakil Bupati Barito Kuala (Wabup Batola), Kalimantan Selatan  H Rahmadian Noor membuka Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera (Diklat Paskibra) untuk pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2021 tingkat Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kamis (29/7).

Pembukaan diklat ditandai penyematan tanda peserta secara simbolis kepada peserta pria dan wanita oleh Wabup Rahmadian Noor. 

Plt Kadiporbudpar H Wahyudie mengatakan, tujuan dilaksanakan Diklat Paskibra untuk mencari bibit calon anggota pasukan pengibar bendera yang akan dilaksanakan tanggal 17 Agustus 2021 mendatang. 

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Setda Batola iitu menerangkan, calon paskibra yang direkrut berjumlah 41 orang terdiri dari terdiri 21 putra dan 20 putri. 

"Ke-41 peserta berasal dari siswa siswi SLTA di 17 kecamatan se-Batola,"ujarnya.

Para peserta, menurut dia,  akan dilatih dari pelatih atau instruktur yang berasal dari Kodim 1005 Marabahan dua orang, dua orang dari Polres Batola, 11 orang dari Pemkab Batola dan satu orang tenaga medis dari BNNK Batola.

Selama latihan, sebut dia,  peserta akan mendapatkan materi pelatihan peraturan baris berbaris (PBB) dan formasi paskibra, wawasan kebangsaan dan bela negara, wawasan keagamaan dan kerohanian, pembinaan mental dan disiplin.


Terpisah, Wabup Batola Rahmadian Noor mengatakan, dalam pembinaan calon anggota paskibra hal paling utama adalah pembentukan karakter yang berjiwa merah putih, siap mengabdi dan berbakti kepada bangsa dan negara.

Menjadi calon anggota paskibra, jelas wabup, merupakan kesempatan yang patut disyukuri karena peserta berasal dari orang-orang pilihan yang mempunyai talenta kepribadian, kemampuan dan kecerdasan di atas standar pelajar lainnya. 

Oleh sebab itu, papar dia, anggota paskibra terpilih harus mampu menunjukan kualitas, beretika, berbudi pekerti serta memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi. 

Menyinggung diklat yang dilaksanakan, wabup yang mantan anggota DPRD Batola itu menyatakan, banyak nilai positif yang bisa diperoleh dari pelatihan. 

Selain kedisiplinan, terangnya, para calon juga memperoleh pengalaman, terutama dalam bekerjasama secara teamwork dan berkoordinasi dengan peserta lainnya. 


Oleh Karena iyu, papar dia,  pendidikan yang diberikan merupakan salah satu upaya meningkatkan kesiapan fisik dan mental.

Wakil Bupati Batola berpesan,  seluruh peserta untuk selalu menjaga kekompakan tim karena dalam latihan diperlukan saling pengertian dan menghargai agar tetap kompak dan berhasil dengan baik.

Para peserta juga diminta wabup, untuk menjaga kesehatan dan fisik karena dalam latihan peserta akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan dalam baris berbaris.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021