Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Pengembangan Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru akan semakin mendorong kemajuan pariwisata di Kalimantan Selatan.
"Kami yakin, pengembangan bandara mampu mendorong kemajuan pariwisata," ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kalsel Mohandas di Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan hal tersebut usai "groundbreaking" atau peletakan batu pertama pengembangan bandara yang dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menhub Ignasius Jonan.
Menurut dia, fasilitas bandara yang lengkap dan modern akan semakin menarik minat wisatawan datang ke Kalsel karena memberikan kemudahan sarana transportasi udara.
"Fasilitas bandara yang lengkap dan modern akan menarik minat setiap wisatawan karena kemudahan sarana transportasi udara membuat orang banyak berdatangan," ungkapnya.
Dikatakan, status bandara yang sudah internasional juga tidak tertutup kemungkinan melayani penerbangan keluar negeri sehingga wisatawan asing semakin banyak datang.
"Jika penerbangan langsung dari luar negeri seperti Singapura maupun Malaysia dibuka, tentu akan semakin banyak wisatawan yang berdatangan ke Kalsel," ujarnya.
Ditambahkan, fungsi bandara sebagai pintu gerbang pariwisata juga dimanfaatkan optimal meningkatkan kunjungan wisatawan baik nasional maupun internasional.
"Bagi kami, pengembangan bandara juga mendorong upaya untuk memperbaiki fasilitas objek wisata daerah sehingga semakin banyak dikunjungi wisatawan," katanya.
Pengembangan bandara yang direncanakan selesai dalam dua tahun diperhitungkan menghabiskan dana yang disiapkan PT Angkasa Pura I sebesar Rp2,3 triliun.
Pembangunannya terdiri dari pekerjaan gedung terminal dan non terminal dengan konsep modern yang akan dilengkapi peralatan mutakhir berstandar internasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Kami yakin, pengembangan bandara mampu mendorong kemajuan pariwisata," ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kalsel Mohandas di Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan hal tersebut usai "groundbreaking" atau peletakan batu pertama pengembangan bandara yang dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menhub Ignasius Jonan.
Menurut dia, fasilitas bandara yang lengkap dan modern akan semakin menarik minat wisatawan datang ke Kalsel karena memberikan kemudahan sarana transportasi udara.
"Fasilitas bandara yang lengkap dan modern akan menarik minat setiap wisatawan karena kemudahan sarana transportasi udara membuat orang banyak berdatangan," ungkapnya.
Dikatakan, status bandara yang sudah internasional juga tidak tertutup kemungkinan melayani penerbangan keluar negeri sehingga wisatawan asing semakin banyak datang.
"Jika penerbangan langsung dari luar negeri seperti Singapura maupun Malaysia dibuka, tentu akan semakin banyak wisatawan yang berdatangan ke Kalsel," ujarnya.
Ditambahkan, fungsi bandara sebagai pintu gerbang pariwisata juga dimanfaatkan optimal meningkatkan kunjungan wisatawan baik nasional maupun internasional.
"Bagi kami, pengembangan bandara juga mendorong upaya untuk memperbaiki fasilitas objek wisata daerah sehingga semakin banyak dikunjungi wisatawan," katanya.
Pengembangan bandara yang direncanakan selesai dalam dua tahun diperhitungkan menghabiskan dana yang disiapkan PT Angkasa Pura I sebesar Rp2,3 triliun.
Pembangunannya terdiri dari pekerjaan gedung terminal dan non terminal dengan konsep modern yang akan dilengkapi peralatan mutakhir berstandar internasional.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015