Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA mengatakan kini pihaknya terus bergerak cepat mengatasi keterbatasan oksigen untuk pasien COVID-19.

Ini menyusul permintaan rumah sakit maupun masyarakat yang membutuhkan ketersediaan oksigen di masa pandemi COVID-19.

"Upaya yang dilakukan Pemprov Kalsel adalah mencari bantuan pemasok oksigen ke seluruh penjuru negeri," katanya.

Menurut dia, saat ini, Kalsel mempunyai tiga pemasok oksigen, namun pasokan reguler dari tiga perusahaan di Kalsel tersebut, baru bisa mencukupi kebutuhan saat ini, sehingga perlu antisipasi dengan mencari pemasok baru.

"Pasokan reguler kita cukup, tidak lebih, tinggal mengatur distribusi jangan satu tempat lebih banyak sementara kebutuhanya sedikit. Selain itu, kami juga mencari tambahan dari luar daerah untuk menambah kemampuan kita," katanya.

Menurut Safrizal, dalam kondisi darurat seperti ini, maka pemerintah dan perusahaan pemasok harus bekerjsama untuk menentukan distribusi sehingga tidak ada ketimpangan ketersediaan oksigen di rumah sakit.

"Kami ucapkan terima kasih kepada SKK Migas, PT Aico dan Perusahaan Eni asal Italia yang telah membantu berupa ISO Tank Mobile dengan kapasistas 20 ton," katanya.


Kebutuhan oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kini mencapai 800 tabung per hari seiring dengan meningkatnya pasien COVID-19 di daerah setempat.

Direktur RSUD Ulin dr Suciati saat mengikuti penyerahan bantuan ISO Tank Mobile dengan kapasitas 20 Ton di RSUD Ulin di Banjarmasin, Selasa mengatakan, saat ini jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Ulin ada 184 orang.

"Dengan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat sebanyak itu, maka kebutuhan oksigen di RSUD Ulin menjadi sebanyak 800 tabung oksigen per hari," katanya.

RSUD Ulin, merupakan rumah sakit rujukan pasien COVID-19 dari seluruh daerah di Kalsel, yang tidak mampu lagi ditangani di RS daerah.

Memenuhui kebutuhan oksigen yang meningkat drastis tersebut, Pemprov Kalsel, kini berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai daerah seperti dengan Surabaya, Jakarta, Palembang dan Kabupaten Konawe.

Kerja sama tersebut, untuk memastikan ketersediaan kebutuhan oksigen di Kalimantan Selatan dapat teratasi.

Sementara itu, berdasarkan data Satuan Tugas Percepatan Pengendalian COVID-19, penambahan kasus positif COVID-19 pada Selasa petang mencapai 517 orang, dengan jumlah kematian sebanyak 20 orang.

Sehingga, kini total kasus positif COVID-19 di Kalsel sebanyak 44.548 dengan rincian, 37.112 orang sembuh, sebanyak 6.199 orang dirawat dan 1.237 orang meninggal dunia.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021