Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) menggelar perhelatan akbar fotograpi alam liar secara nasional dengan tema "Save Our Bekantan" 9 - 10 Mei 2015 bersama maestro fotografi alam liar, Riza Marlon.


Lomba mengambil lokasi kawasan Ekowisata Bekantan Rawa Gelam Sungai Muning, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, kata Ketua SBI Amalia Razeki di Banjarmasin, Selasa.

Dia menyebutkan, lomba digelar sekaligus "Coaching Clinic" secara nasional yang pertama di Kalimantan Selatan, yang diikuti sekitar 64 fotografer alam liar di Indonesia.

Penyelanggaraan dibantu rekan-rekan fotografer, komunitas South Borneo Wild Life Photography (SBWP) dan PT Antang Gunung Meratus, ujar Amalia Rezeki selaku penanggungjawab kegiatan.

Lomba foto kali ini memang beda, digelar dilokasi objek foto, yaitu Rawa Gelam, Sungai Muning Tapin dengan berkemah di kawasan tersebut, dan acara coaching clinicnya juga dilakukan di alam terbuka.

"Ini pengalaman yang menarik bagi kami dari Kalteng yang mengikuti lomba foto alam liar dengan konsep yang benar-benar di alam yang penuh tantangan. Sengaja kami datang ke sini sekaligus ingin belajar, agar kedepan kami juga bisa membuat perhelatan seperti ini, sekaligus bersilaturahmi kepada sesama fotografi alam liar di Indonesia", ungkap Ugi Borneo peserta dari Palangkaraya (Kalteng).

Lomba yang memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah ini, dibagi menjadi dua kategori, yaitu lomba foto bekantan dan biodiversitas.

Untuk kategori foto bekantan penilaian baik secara tehnis fotografi maupun momennya, sedangkan biodiversitas ditujukan untuk mencari keanekaragam hayati di sekitar kawasan ekowisata bekantan yang banyak dihuni jenis burung, reptil dan mamalia.

Sementara itu Donny Sophandy, ketua panitia pelaksana menuturkan, lomba kali ini peserta menggunakan delapan kelotok (perahu motor tempel) dengan menyusuri kawasan Ekowisata Bekantan Tapin, dan peserta menginap di lokasi.

Konservasi Ekowisata Bekantan di Kalsel bahkan di Kalimantan, cuma ada di Tapin, dan bekantan adalah hewan khas Kalsel yang dilindungi oleh dunia. Karena itu perlu dijaga kelestariannya, salah satunya dengan menggelar lomba foto.

Adapun hasil lomba foto tersebut, Juara foto bekantan Juara 1 Hadikul ihsan dari Martapura, Juara 2 Fauzan R juga dari Martapura,

Juara 3. Abdussalam dari Kota Banjarmasin, Juara 4 M Yamani dari Kota Banjarbaru, Juara 5 Ismin Aden dari Kota Palangkaraya.

  Sedangkan juara foto biodiversitas, Juara 1 Aca dari Kota Palangkaraya, Juara 2 Misba kobin dari Martapura, Juara 3 Olan dari Bima NTB, Juara 4 Wewey dari Kota Barabai Juara 5. Richard carles Dari Kota Banjarmasin.   

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015