Martapura, (Antaranews Kalsel) - Setelah mengikuti seleksi yang sangat ketat, serta mengikuti karantina yang cukup melelahkan akhirnya Andie Putra Pratama dan Annida Fitiyani Lamsi berhasil terpilih menjadi Nanang dan Galuh (Naga) Kabupaten Banjar 2015 pada Grand Final Naga Banjar di Aula Hotel Aston Kertak Hanyar, Sabtu (8/5).
Rilis Humas Pemkab Banjar diterima Antaranews Kalsel, Senin, menyebutkan Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh didampingi sang istri Hj Raudhatul Jannah serta Kepala Dsibudparpora Banjar Abdul Gani Fauzi dan Manager Hotel Aston ikut menyaksian kemeriahan malam grand final Naga Banjar tersebut.
Bupati Banjar dalam sambutannya mengatakan sangat bangga dengan kedelapan finalis yang telah terpilih menyisihkan banyak pesaing.
“Kalian adalah pemuda dan pemudi terbaik yang kita miliki dengan talenta dan bakat yang luar biasa,†kata Bupati.
Bupati menambahkan bahwa ajang pemilihan Nanang Galuh ini bukan hanya sekedar kontes atau ajang unjuk bakat. Pemilihan Naga ini bisa menjadi media promosi dan motor penggerak untuk dapat melestarikan kesenian dan kebudayaan Banjar.
“Selain itu, kalian merupakan contoh dan teladan bagi para anak muda diluar sana supaya lebih bisa menghargai serta menjaga kesenian dan budaya kita, karena budaya dapat menjadi cermin sebuah daerah atau jati diri sebuah bangsa†tutur Bupati.
Dia meminta para Nanang dan Galuh Bajar melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh dan sebaik mungkin serta jadi pelopor pelestari budaya ditengah mulai pudarnya budaya Banjar dikalangan masyarakat banyak terutama dikalangan anak muda.
“Kalangan muda – mudi tampaknya sudah mulai meninggalkan banyak sekali kearifan lokal yang sudah sejak lama melekat di masyarakat Banjar,†ungkap Bupati Banjar.
Ketua TP PKK Banjar Hj Raudhatul Jannah menambahkan, ajang pemilihan Naga ini merupakan pintu awal bagi kalian untuk mengenal lebih jauh tentang seni dan budaya secara arti luas, terutama seni dan budaya di Kabupaten Banjar.
“Apa yang kalian pelajari dan dapat selama mengikuti karantina jangan hanya kalian terapkan ketika mengikuti kontes, tapi terapkanlah dalam kehidupan sehar-hari,†pinta Hj Raudhatul Jannah .
Kalian dituntut tidak hanya memiliki ketampanan dan kecantikan diluar saja, namun harus memiliki iner beauty yang menjadi nilai tambah kalian sebagai Nanang Galuh.
Senada dengan Bupati Banjar, Raudhatul berharap para Naga bisa menjadi ikon kesenian dan wisata Kabupaten Banjar.
“Tingkatkan terus potensi yang kalian miliki. Setelah ini kalian akan mengikuti pemilihan Nanang Galuh Kalimantan Selatan, kami siap membantu kalian demi meraih prestasi yang jauh lebih tinggi,†ucap Raudhatul./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Rilis Humas Pemkab Banjar diterima Antaranews Kalsel, Senin, menyebutkan Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh didampingi sang istri Hj Raudhatul Jannah serta Kepala Dsibudparpora Banjar Abdul Gani Fauzi dan Manager Hotel Aston ikut menyaksian kemeriahan malam grand final Naga Banjar tersebut.
Bupati Banjar dalam sambutannya mengatakan sangat bangga dengan kedelapan finalis yang telah terpilih menyisihkan banyak pesaing.
“Kalian adalah pemuda dan pemudi terbaik yang kita miliki dengan talenta dan bakat yang luar biasa,†kata Bupati.
Bupati menambahkan bahwa ajang pemilihan Nanang Galuh ini bukan hanya sekedar kontes atau ajang unjuk bakat. Pemilihan Naga ini bisa menjadi media promosi dan motor penggerak untuk dapat melestarikan kesenian dan kebudayaan Banjar.
“Selain itu, kalian merupakan contoh dan teladan bagi para anak muda diluar sana supaya lebih bisa menghargai serta menjaga kesenian dan budaya kita, karena budaya dapat menjadi cermin sebuah daerah atau jati diri sebuah bangsa†tutur Bupati.
Dia meminta para Nanang dan Galuh Bajar melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh dan sebaik mungkin serta jadi pelopor pelestari budaya ditengah mulai pudarnya budaya Banjar dikalangan masyarakat banyak terutama dikalangan anak muda.
“Kalangan muda – mudi tampaknya sudah mulai meninggalkan banyak sekali kearifan lokal yang sudah sejak lama melekat di masyarakat Banjar,†ungkap Bupati Banjar.
Ketua TP PKK Banjar Hj Raudhatul Jannah menambahkan, ajang pemilihan Naga ini merupakan pintu awal bagi kalian untuk mengenal lebih jauh tentang seni dan budaya secara arti luas, terutama seni dan budaya di Kabupaten Banjar.
“Apa yang kalian pelajari dan dapat selama mengikuti karantina jangan hanya kalian terapkan ketika mengikuti kontes, tapi terapkanlah dalam kehidupan sehar-hari,†pinta Hj Raudhatul Jannah .
Kalian dituntut tidak hanya memiliki ketampanan dan kecantikan diluar saja, namun harus memiliki iner beauty yang menjadi nilai tambah kalian sebagai Nanang Galuh.
Senada dengan Bupati Banjar, Raudhatul berharap para Naga bisa menjadi ikon kesenian dan wisata Kabupaten Banjar.
“Tingkatkan terus potensi yang kalian miliki. Setelah ini kalian akan mengikuti pemilihan Nanang Galuh Kalimantan Selatan, kami siap membantu kalian demi meraih prestasi yang jauh lebih tinggi,†ucap Raudhatul./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015