Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dengan Pemerintah Kota Banjarmasin memastikan kolaborasi untuk mewujudkan sungai Martapura yang cantik atau istilah di Kalsel "Sungai Martapura Bungas".
Kesepakatan satu misi menjadikan anak sungai Barito yang mengalir dibeberapa kabupaten/kota itu, termasuk membelah wilayah Kota Banjarmasin sebagai ibu kota provinsi menjadinya cantik atau bungas tersebut sudah dilakukan Pemprov dan Pemkot Banjarmasin, Jumat (15/7) di Balaikota Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyampaikan, pihaknya menerima penyampaian program sungai Martapura bungas yang digagas pemerintah provinsi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalsel.
Di mana, lanjut dia, DLH Kalsel ingin mengkolaborasikan program tersebut dengan visi dan misi pemerintah kota dalam penanganan sungai, khususnya sungai Martapura.
Apalagi, ucap Ibnu Sina, pemerintah kota menjadi sungai Martapura salah satu destinasi wisata, hingga perlu bersinergi dengan program yang dilaksanakan pemerintah provinsi untuk kelestarian sungai itu.
Ibnu Sina menegaskan, pemerintah kota siap dan bersedia mendukung program Sungai Martapura Bungas dipadukan dengan program Banjarmasin Bungas.
Hal demikian, katanya, sangat penting bukan saja dari sektor roda perekonomian akan tetapi juga menghidupkan kembali roh sungai yang kini telah mulai hilang.
"Kami siap bekerjasama, dan siap mengalokasikan termasuk juga menyiapkan persepsi terkait dengan penanganan sungai Martapura dengan program sungai Martapura bungas," kata Ibnu Sina.
Sementara itu, Kepala DLH Kalsel Hanifah Dwi Nirwana, program Sungai Martapura Bungas yang dilaksanakan pemerintah pusat bertujuan untuk kelestarian lingkungan.
Sungai Martapura, ujarnya, merupakan sungai cukup besar yang membentangkan dibeberapa kabupaten/kota, sungai ini sangat penting bagi kehidupan masyarakat di provinsi ini.
"Perannya juga untuk pariwisata dan juga menunjang transportasi sungai antar daerah," ujarnya.
Karena, tutur dia, daerah-daerah termasuk Kota Banjarmasin yang masuk dialiri sungai Martapura ini bisa saling kolaborasi program penanganan sungai dengan pemerintah provinsi yang memiliki program khusus, yakni, program Sungai Martapura Bungas.
"Alhamdulillah, program kita ini sejalan dengan program prioritas Wali Kota Banjarmasin, yaitu revitalisasi sungai untuk menunjang pariwisata berbasis sungai dan transportasi sungai, ini sangat pas dengan cita cita dari sungai Martapura bungas," ucap Hanifah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kesepakatan satu misi menjadikan anak sungai Barito yang mengalir dibeberapa kabupaten/kota itu, termasuk membelah wilayah Kota Banjarmasin sebagai ibu kota provinsi menjadinya cantik atau bungas tersebut sudah dilakukan Pemprov dan Pemkot Banjarmasin, Jumat (15/7) di Balaikota Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyampaikan, pihaknya menerima penyampaian program sungai Martapura bungas yang digagas pemerintah provinsi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalsel.
Di mana, lanjut dia, DLH Kalsel ingin mengkolaborasikan program tersebut dengan visi dan misi pemerintah kota dalam penanganan sungai, khususnya sungai Martapura.
Apalagi, ucap Ibnu Sina, pemerintah kota menjadi sungai Martapura salah satu destinasi wisata, hingga perlu bersinergi dengan program yang dilaksanakan pemerintah provinsi untuk kelestarian sungai itu.
Ibnu Sina menegaskan, pemerintah kota siap dan bersedia mendukung program Sungai Martapura Bungas dipadukan dengan program Banjarmasin Bungas.
Hal demikian, katanya, sangat penting bukan saja dari sektor roda perekonomian akan tetapi juga menghidupkan kembali roh sungai yang kini telah mulai hilang.
"Kami siap bekerjasama, dan siap mengalokasikan termasuk juga menyiapkan persepsi terkait dengan penanganan sungai Martapura dengan program sungai Martapura bungas," kata Ibnu Sina.
Sementara itu, Kepala DLH Kalsel Hanifah Dwi Nirwana, program Sungai Martapura Bungas yang dilaksanakan pemerintah pusat bertujuan untuk kelestarian lingkungan.
Sungai Martapura, ujarnya, merupakan sungai cukup besar yang membentangkan dibeberapa kabupaten/kota, sungai ini sangat penting bagi kehidupan masyarakat di provinsi ini.
"Perannya juga untuk pariwisata dan juga menunjang transportasi sungai antar daerah," ujarnya.
Karena, tutur dia, daerah-daerah termasuk Kota Banjarmasin yang masuk dialiri sungai Martapura ini bisa saling kolaborasi program penanganan sungai dengan pemerintah provinsi yang memiliki program khusus, yakni, program Sungai Martapura Bungas.
"Alhamdulillah, program kita ini sejalan dengan program prioritas Wali Kota Banjarmasin, yaitu revitalisasi sungai untuk menunjang pariwisata berbasis sungai dan transportasi sungai, ini sangat pas dengan cita cita dari sungai Martapura bungas," ucap Hanifah.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021