Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Senin (12/7/2021), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London sedikit terdongkrak 0,05 persen atau 3,54 poin, menjadi menetap di 7.125,42 poin.

Indeks FTSE 100 terangkat 1,30 persen atau 91,22 poin menjadi 7.121,88 poin pada Jumat (9/7/2021), setelah tergelincir 1,68 persen atau 120,36 poin menjadi 7.030,66 poin pada Kamis (8/7/2021), dan bertambah 0,71 persen atau 50,14 poin menjadi 7.151,02 poin pada Rabu (7/7/2021).

Dari 100 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks FTSE 100, sebanyak 48 saham berhasil mengantongi keuntungan, sementara 51 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Baca juga: Saham Inggris berbalik melemah

Admiral Group, sebuah kelompok perusahaan asuransi kendaraan melambung 3,94 persen, merupakan peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pengecer diskon barang dagangan umum Inggris B&M European Value Retail yang melonjak 2,20 persen, serta kelompok perusahaan perbankan dan jasa keuangan Inggris Natwest Group menguat 2,17 persen.

Baca juga: Saham Inggris berakhir positif

Sementara itu, Rolls-Royce Holdings, sebuah perusahaan multinasional asal Inggris yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan mesin untuk pesawat terbang dan lainnya, adalah pemain berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya terjun 5,21 persen.

Disusul oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group, yang anjlok 4,24 persen, serta perusahaan jaringan perhotelan dan restoran multinasional Inggris Whitbread merosot 3,13 persen.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021