Usai dilantik 10 hari lalu, 163 kades di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan hasil pilkades serentak secara e-voting mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pratugas.
Selain kades, para Ketua TP-PKK masing-masing desa dan kecamatan juga mendapatkan Peningkatan Kapasitas Kepribadian dan Kompetensi Diri.
Bimtek digelar dalam dua gelombang, untuk gelombang pertama dibuka Wakil Bupati H Rahmadian Noor, Jumat (09 dan 10 Juli) 2021, di Hotel Aria Barito Banjarmasin itu diikuti 90 kades dan 90 Ketua TP-PKK Desa serta sembilan Ketua TP-PKK Kecamatan.
Sedangkan 73 kades lainnya beserta 73 Ketua TP-PKK Desa dan delapan Ketua TP-PKK Kecamatan lainnya, menurut rencana, akan mengikuti bimtek di gelombang kedua akan dilaksanakan, Rabu (14/7).
Pada bimtek pratugas para kades akan diberikan berbagai materi, diantaranya menyangkut Kebijakan Umum Pembangunan Kabupaten Barito Kuala Dalam Mewujudkan Visi Misi Batola Setara yang disampaikan langsung Bupati Hj Noormiliyani AS, Kebijakan Umum Pemerintah Daerah Dalam Mendukung Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang disampaikan Wakil Bupati H Rahmadian Noor.
Para kades juga mendapatkan materi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dari Kajari Eben Neser Silalahi, Sinergitas Polres Batola dengan Pemerintah Desa Dalam Mewujudkan Kamtibmas dari Kapolres AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif dan Sinergitas TNI dengan Pemerintah Desa Dalam Pembinaan Teritorial yang disampaikan Dandim Letkol Arm Arie Priyudono atau yang mewakili.
Selain itu, para kades juga mendapatkan bekal terkait Harmonisasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dari Ketua BKAD Batola Trisno Subroto, Pengawasan AIP Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa oleh Inspektur Kabupaten Batola Ismet Zulfikar, Tugas dan Hak Kewajiban Kades dari Kabid Pemdes H Nurdin, dan Dasar-Dasar Pengelolaan Keuangan Desa dari Kasi Penataan Desa.
Sementara para ketua PKK selain mendapatkan materi umum dari Bupati Batola Hj Noormiliyani AS juga mendapatkan materi dari Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor terkait Peningkatan Kapasitas Kepribadian dan Kompetensi Diri serta Ketua DWP Batola Hj Herwina Rezeki Zulkipli YN menyangkut Tata Cara Berpakaian.
Sebelumnya, kepada para kades Bupati Batola Noormiliyani selain memaparkan Visi Misinya Batola Setara periode 2017-2022 juga memaparkan rencana program dan kegiatan maupun pembangunan yang telah laksanakan.
Terkait materi kebijakan umum pembangunan mantan, Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini mengatakan ada tiga poin yang harus menjadi acuan diantaranya, memperkuat nilai kemandirian desa untuk tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik, membangun kerjasama dengan semua pihak termasuk kepada mantan rival saat mencalon serta terhadap seluruh aparatur desa.
Kades juga diharuskan meningkatkan kapabilitas kinerja serta memahami tugas dan fungsi kewenangan serta kewajiban dalam hal pengabdian dan melayani bukan untuk dilayani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Selain kades, para Ketua TP-PKK masing-masing desa dan kecamatan juga mendapatkan Peningkatan Kapasitas Kepribadian dan Kompetensi Diri.
Bimtek digelar dalam dua gelombang, untuk gelombang pertama dibuka Wakil Bupati H Rahmadian Noor, Jumat (09 dan 10 Juli) 2021, di Hotel Aria Barito Banjarmasin itu diikuti 90 kades dan 90 Ketua TP-PKK Desa serta sembilan Ketua TP-PKK Kecamatan.
Sedangkan 73 kades lainnya beserta 73 Ketua TP-PKK Desa dan delapan Ketua TP-PKK Kecamatan lainnya, menurut rencana, akan mengikuti bimtek di gelombang kedua akan dilaksanakan, Rabu (14/7).
Pada bimtek pratugas para kades akan diberikan berbagai materi, diantaranya menyangkut Kebijakan Umum Pembangunan Kabupaten Barito Kuala Dalam Mewujudkan Visi Misi Batola Setara yang disampaikan langsung Bupati Hj Noormiliyani AS, Kebijakan Umum Pemerintah Daerah Dalam Mendukung Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang disampaikan Wakil Bupati H Rahmadian Noor.
Para kades juga mendapatkan materi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dari Kajari Eben Neser Silalahi, Sinergitas Polres Batola dengan Pemerintah Desa Dalam Mewujudkan Kamtibmas dari Kapolres AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif dan Sinergitas TNI dengan Pemerintah Desa Dalam Pembinaan Teritorial yang disampaikan Dandim Letkol Arm Arie Priyudono atau yang mewakili.
Selain itu, para kades juga mendapatkan bekal terkait Harmonisasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dari Ketua BKAD Batola Trisno Subroto, Pengawasan AIP Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa oleh Inspektur Kabupaten Batola Ismet Zulfikar, Tugas dan Hak Kewajiban Kades dari Kabid Pemdes H Nurdin, dan Dasar-Dasar Pengelolaan Keuangan Desa dari Kasi Penataan Desa.
Sementara para ketua PKK selain mendapatkan materi umum dari Bupati Batola Hj Noormiliyani AS juga mendapatkan materi dari Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor terkait Peningkatan Kapasitas Kepribadian dan Kompetensi Diri serta Ketua DWP Batola Hj Herwina Rezeki Zulkipli YN menyangkut Tata Cara Berpakaian.
Sebelumnya, kepada para kades Bupati Batola Noormiliyani selain memaparkan Visi Misinya Batola Setara periode 2017-2022 juga memaparkan rencana program dan kegiatan maupun pembangunan yang telah laksanakan.
Terkait materi kebijakan umum pembangunan mantan, Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini mengatakan ada tiga poin yang harus menjadi acuan diantaranya, memperkuat nilai kemandirian desa untuk tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik, membangun kerjasama dengan semua pihak termasuk kepada mantan rival saat mencalon serta terhadap seluruh aparatur desa.
Kades juga diharuskan meningkatkan kapabilitas kinerja serta memahami tugas dan fungsi kewenangan serta kewajiban dalam hal pengabdian dan melayani bukan untuk dilayani.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021