Barabai,  (AntaranewsKalsel) - Bupati Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, mengupayakan untuk menaikkan honor guru kontrak non PNS yang hingga kini nilainya masih jauh dari layak.


Menurut Harun di Barabai, Senin, peranan para guru sangatlah penting, karena tugas dan tanggungjawabnya sangat besar dalam mendidik generasi bangsa untuk menjadi yang terbaik.

"Untuk itu, saya berharap di tahun mendatang agat honor para guru nonPNS ini bisa dinaikkan lagi, mengingat tugas dan tanggungjawabnya sangatlah besar di dunia pendidikan," katanya.

Apalagi, kata dia, saat ini Indonesia sedang darurat narkoba, sehingga peran para guru, ustadz ustadzah, untuk mengarahkan anak didiknya agar menjadi generasi yang berbudi luhur, jauh dari narkoba menjadi lebih berat.

"Pendidikan adalah tanggung jawab kita semua, dan kita dituntut untuk turut serta di dalamnya memberikan kontribusi nyata dalam pencapaiannya," paparnya.

Sebelumnya, Harun telah memberikan honor kepada 3.491 orang guru nonPNS yang terdiri dari guru Pondok Pesantren, guru TK/TP Al-Qur�an, MDA, TK/RA, dan PAUD menerima bantuan honorarium dari Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten HST Dia Udini, mengatakan, bantuan honorarium tersebut didasarkan pada dokumen pelaksanaan anggaran SKPD Dinas Pendidikan HST tahun anggaran 2015.

"Masing-masing orang, menerima honornya sebesar Rp250.000/per bulan, kecuali Guru MDA sebesar Rp300.000 per bulan.

Menurut Udini, hororarium tersebut, bakal diserahkan setiap tiga bulan sekali, melalui sekolah masing-masing.

Adapun total bantuan tersebut sebesar Rp2,5 miliar lebih, yang terdiri dari Rp1.358.250.000 untuk 1.811 guru TK Al-Qur�an, Rp. 297.750.000 untuk 397 guru ponpes, Rp. 278.250.000 untuk 371 guru MDA, Rp. 333.900.000 untuk 500 guru TK/RA dan Rp309.000.000 untuk 412 guru PAUD.

Selain itu, pemkab HST juga memberikan wajib belajar malam, yang tujuannya untuk menambah pengetahuan dan mengurangi bermain anak.

"Anak-anak, para pelajar diwajibkan untuk belajar di malam hari, dan dilarang keluyuran dan bermain pada malam hari," katanya.

Pewarta: ulul maskuriah

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015