Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Sebanyak 57.488 pelajar Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah di Kalimantan Selatan mengikuti ujian nasional (UN) tahun 2015 selama empat hari, yang dimulai Senin.


Data Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Selatan yang diperoleh Antaranews Kalsel, Senin menunjukan, UN tersebut diikuti 10.732 pelajar Kota Banjarmasin dengan 96 sekolah.

Kemudian Kabupaten Banjar sebanyak 6.889  pelajar dengan 132 sekolah, Tanah Bumbu (Tanbu) 4.430 orang dari 83 sekolah, dan Kabupaten Kotabaru 4.293 pelajar dengan 73 sekolah.

  Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) 4.293 pelajar dari 67 sekolah, Barito Kuala (Batola) 4.194 orang dari 100 sekolah, Tanah Laut (Tala) 4.168 pelajar dengan 71 sekolah.

Peserta UN 2015 terkecil di Kalsel yaitu Kabupaten Balangan 1.785 pelajar dari 40 sekolah, Tapin 2.520 orang daro 44 sekolah, serta Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 3.180 pelajar dengan 60 sekolah.

Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) 3.482 pelajar dari 62 sekolah, Tabalong 3.790 orang dengan 88 sekolah, serta Kota Banjarbaru 3.712 pelajar dari 32 sekolah.

Pada hari pertama UN mata pelajaran Bahasa Indonesia, kedua Matematika, ketiga Bahasa Inggris, dan hari keempat atau terakhir Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

  Sedangan UN susulan bagi SMP/MTs tersebut sesuai jadwal selama dua hari yaitu 11 - 12 Mei 2015, dengan mata pelajaran hari pertama Bahasa Indonesia, Matematika, kedua Bahasa Inggris dan IPA.

  Kepala Disdik Kalsel Ngadimun dan Wakil Ketua Komisi IV bidang kesra DPRD setempat Yazidie Fauzi berharap, pelaksanaan UN 2015 bagi SMP/MTs di provinsi tersebut berjalan aman dan lancar.

  "Selain itu, kita harapkan tingkat kelulusan peserta UN 2015 bagi SMP/MTs mencapai 100 persen, dan lebih dari itu mereka dapat melanjutan pendidikan, sehingga tidak ada putus sekolah," ujar kedua pejabat eksekutif dan legislatif tersebut.

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015