Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan HM Sukamta mengatakan, meningkatnya kasus COVID-19 di Kabupaten Tanah Laut membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut mewaspadai daerah potensi tinggi kunjungan wisatawan. 

"Peringatan kepada seluruh kepala desa di Kecamatan Panyipatan agar memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro,"ujar Bupati Tanah Laut HM Sukamta, dalam Rapat Koordinasi Ikatan Komunikasi Kepala Desa (IKKD), di Balai Desa Tanjung Dewa, Kecamatan Panyipatan, Kamis (8/7).

Menurut dia, PPKM difungsikan terutama di wisata pantai Batakan, Tanjung Dewa, karena setiap minggunya datang orang dari mana-mana. 

"Terutama yang memiliki warung sering kontak dengan orang, itu yang perlu dijaga,"ujar Sukamta.

Meningkatnya kasus COVID-19 di Tanah Laut, papar  Sukamta, terlihat dari kondisi Fasilitas Pelayanan Khusus (Fasyansus) RSUD Boejasin lama yang memiliki kapasitas 108 orang dan saat ini telah terisi 92 orang.

"Fasyansus tinggal tersisa 16 kamar. Artinya sudah 85 persen terisi. Padahal pertengahan Juni kemarin pasien kurang dari 20 orang," sebut Sukamta.

Lebih lanjut Sukamta menjelaskan,  lokasi pariwisata di Tanah Laut tetap dibuka dengan mematuhi protokol kesehatan. 

Kebijakan tersebut,  harap dia, dapat menyelamatkan ekonomi rakyat beriringan dengan ditekannya kasus penyebaran Virus COVID-19.

Pewarta: Arianto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021