Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Penziarah yang menuju wisata religi makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari mengeluh karena jalan menuju ke makam tersebut rusak berlubang dan terlihat sempit.


"Jalan menuju makam keramat itu terlihat tidak diperhatikan oleh pemerintah setempat," ucap seorang penziarah asal Kota Banjarmasin Wijipurwono di Banjarmasin, Minggu.

Jalan rusak mulai di pintu masuk ke arah makam banyak lubang besar yang berbahaya bila tidak hati-hati mengendari mobil maupun sepeda motor, terlebih kondisi sempit sehingga apabila berselisihan dengan mobil dari  arah berlawanan salah satu mobil harus berhenti.

"Pemerintah setempat seharusnya bisa lebih memperhatikan jalan menuju makam tersebut karena dengan jalan yang lebar dan mulus ini juga bisa menarik wisatawan lain untuk masuk ke Kabupaten Banjar," tuturnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Penziarah lainnya asal Amuntai Muljiah usai berkunjung ke makam tersebut. Ia mengatakan Makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di Kelampayan itu tidak pernah sepi dan terus dikunjungi.

Banyaknya penziarah yang berkunjung seharusnya pemerintah lebih mendukung lagi dengan membenahi infrastruktur akses jalan menuju makam tersebut.

"Jalan itu sudah saatnya diperbaiki dan di aspal ulang untuk menutup lubang-lubang besar di jalan. Selain itu volume jalan harus diperlebar agar mobil enak bila berselisihan," ujar wanita berhijab itu.

Muljiah juga mengatakan selain memperbaik jalan rusak dan pelebarannya, pemerintah juga harus membuat bagus pintu gerbang masuk makam tersebut agar terlihat indah karena hal itu juga menjadi daya tarik wisatawan.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015