Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H Achmad Fikry melakukan panen perdana ikan nila yang dikelola oleh Kelompok Budi Daya Ikan (Pokdakan) Anugerah, Di Desa Batang Kulur, Kecamatan Sungai Raya.
Bupati berharap, Desa Batang Kulur Tengah sebagai kampung bioflok, dikarenakan peminat bioflok maupun konsumen ikan nila pada Desa Batang Kulur tengah sangat banyak.
“Tadi juga kita lihat wakil ketua Pokdakan sini secara swadaya sedang mencoba budi daya bioflok selain ikan nila, ada lobster dan papuyu. Juga tadi dalam laporan yang disampaikan wakil ketua pokdakan bahwa kebutuhan ikan nila masyarakat dengan adanya bioflok ini dapat terpenuhi,” katanya, Rabu (7/7).
Dijelaskan dia, telah melihat langsung kegiatan masyarakat memelihara ikan dengan sistem bioflok, inilah yang diharakan masyarakat dapat tumbuh mandiri.
Pemerintah kata dia, akan selalu mendukung dan membantu dengan teknologi untuk menguatkan ilmu dan pengalaman kelompok budi daya ikan.
Kepala Dinas Perikanan H Saidinoor menyampaikan bulan Desember 2020 Dinas Perikanan memberikan tujuh buah kolam bioflok kepada Pokdakan Anugerah yang merupakan bantuan pemerintah pada tahun anggaran 2020.
Menurut dia, pada yang sampai saat ini sudah berhasil berkembang menghasilkan ikan nila yang bernilai ekonomis, bantuan ikan nila pemerintah daerah untuk kelompok ini sudah layak panen dengan umur enam bulan dengan rata-rata berat di atas 200 gram per ekor.
"Salah satu anggota kelompok berperan sebagai pengecer ikan hasil budi daya, sehingga tidak kesulitas dalam pemasaran hasil budi daya ikan nilai sistem bioflok dari semua semua anggota kelompok, disamping memang saat ini permintaan pasar juga cukup tinggi," katanya.
Turut berhadir, Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, Sekretaris Daerah HSS H. M. Noor, para kepala SKPD terkait, Camat Sungai Raya, Kepala Desa Batang Kulur Tengah serta para anggota Pokdakan Anugerah.
Baca juga: Warga Mantaas HST diamankan diduga menyetrum ikan di Danau Bangkau
Baca juga: Illegal fishing, dua penyetrum ikan di Daha Utara diamankan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Bupati berharap, Desa Batang Kulur Tengah sebagai kampung bioflok, dikarenakan peminat bioflok maupun konsumen ikan nila pada Desa Batang Kulur tengah sangat banyak.
“Tadi juga kita lihat wakil ketua Pokdakan sini secara swadaya sedang mencoba budi daya bioflok selain ikan nila, ada lobster dan papuyu. Juga tadi dalam laporan yang disampaikan wakil ketua pokdakan bahwa kebutuhan ikan nila masyarakat dengan adanya bioflok ini dapat terpenuhi,” katanya, Rabu (7/7).
Dijelaskan dia, telah melihat langsung kegiatan masyarakat memelihara ikan dengan sistem bioflok, inilah yang diharakan masyarakat dapat tumbuh mandiri.
Pemerintah kata dia, akan selalu mendukung dan membantu dengan teknologi untuk menguatkan ilmu dan pengalaman kelompok budi daya ikan.
Kepala Dinas Perikanan H Saidinoor menyampaikan bulan Desember 2020 Dinas Perikanan memberikan tujuh buah kolam bioflok kepada Pokdakan Anugerah yang merupakan bantuan pemerintah pada tahun anggaran 2020.
Menurut dia, pada yang sampai saat ini sudah berhasil berkembang menghasilkan ikan nila yang bernilai ekonomis, bantuan ikan nila pemerintah daerah untuk kelompok ini sudah layak panen dengan umur enam bulan dengan rata-rata berat di atas 200 gram per ekor.
"Salah satu anggota kelompok berperan sebagai pengecer ikan hasil budi daya, sehingga tidak kesulitas dalam pemasaran hasil budi daya ikan nilai sistem bioflok dari semua semua anggota kelompok, disamping memang saat ini permintaan pasar juga cukup tinggi," katanya.
Turut berhadir, Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, Sekretaris Daerah HSS H. M. Noor, para kepala SKPD terkait, Camat Sungai Raya, Kepala Desa Batang Kulur Tengah serta para anggota Pokdakan Anugerah.
Baca juga: Warga Mantaas HST diamankan diduga menyetrum ikan di Danau Bangkau
Baca juga: Illegal fishing, dua penyetrum ikan di Daha Utara diamankan
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021