Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan HM Sukamta mengatakan, luas wilayah di Kabupaten Tanah Laut 33 persen merupakan perkebunan kelapa sawit.
"Pengembangan perkebunan sawit berpotensi besar sebagai pilar perekonomian di Kabupaten Tanah Laut," ujar Bupati Tanah Laut HM Sukamta, saat menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) virtual digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, di Ruang Barakat Setdakab Tanah Laut, Selasa (6/7).
“Saya yakin keberadaan penelitian ini dapat membongkar mata rantai pasok sawit, kemudian kelembagaannya diperkuat, maka saya yakin nanti sawit menjadi pilar ekonomi di Tanah Laut,”tegas Sukamta.
Bupati Tanah Laut mengapresiasi para peneliti perkebunan sawit di wilayah Kabupaten Tanah Laut.
“Kami sangat senang para peneliti meneliti sawit di Tanah Laut, karena sawit memiliki 153 turunan. Ketika semua mampu didapatkan, maka akan memberikan multplier effect kepada para petani kita yang luar biasa, sehingga petani kita tidak hanya jual tandanan tetapi juga akan muncul para UKM baru yang berbahan baku dari sawit,”terang Sukamta.
Sukamta juga berharap kesejahteraan petani sawit di Bumi Tuntung Pandang bisa tetap dipertahankan.
“Kita ada delapan pabrik, Koperasi Sawit Makmur (KSM) bekerja sama dengan PT Batu Gunung Mulia Putra Agro (BGMPA) membangun kelapa sawit, inilah pabrik miliknya petani. Kita berharap pada saat panen raya tidak ada lagi harga sawit yang dipermainkan, karena sudah ada koperasinya sendiri, ada pabriknya sendiri sehingga kesejahteraan petani itu bisa kita pertahankan,” tambah Sukamta.
Pertemuan itu juga diisi dengan penyerahan penghargaan dari LPPM IPB dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin kepada Bupati Tanah Laut HM Sukamta atas prestasi dan kinerja pengembangan petani swadaya kelapa sawit.
Penghargaan tersebut diserahkan perwakilan tim peneliti LPPM IPB dan ULM Banjarmasin Hesty Heryani.
Turut hadir, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan Hj Suparmi, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut H Akhmad Hairin, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Tanah Laut Faried Widyatmoko.
Selain itu, juga hadir Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Tanah Laut, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) Tanah Laut dan para perwakilan pelaku usaha kelapa sawit se-Tanah Laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Pengembangan perkebunan sawit berpotensi besar sebagai pilar perekonomian di Kabupaten Tanah Laut," ujar Bupati Tanah Laut HM Sukamta, saat menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) virtual digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, di Ruang Barakat Setdakab Tanah Laut, Selasa (6/7).
“Saya yakin keberadaan penelitian ini dapat membongkar mata rantai pasok sawit, kemudian kelembagaannya diperkuat, maka saya yakin nanti sawit menjadi pilar ekonomi di Tanah Laut,”tegas Sukamta.
Bupati Tanah Laut mengapresiasi para peneliti perkebunan sawit di wilayah Kabupaten Tanah Laut.
“Kami sangat senang para peneliti meneliti sawit di Tanah Laut, karena sawit memiliki 153 turunan. Ketika semua mampu didapatkan, maka akan memberikan multplier effect kepada para petani kita yang luar biasa, sehingga petani kita tidak hanya jual tandanan tetapi juga akan muncul para UKM baru yang berbahan baku dari sawit,”terang Sukamta.
Sukamta juga berharap kesejahteraan petani sawit di Bumi Tuntung Pandang bisa tetap dipertahankan.
“Kita ada delapan pabrik, Koperasi Sawit Makmur (KSM) bekerja sama dengan PT Batu Gunung Mulia Putra Agro (BGMPA) membangun kelapa sawit, inilah pabrik miliknya petani. Kita berharap pada saat panen raya tidak ada lagi harga sawit yang dipermainkan, karena sudah ada koperasinya sendiri, ada pabriknya sendiri sehingga kesejahteraan petani itu bisa kita pertahankan,” tambah Sukamta.
Pertemuan itu juga diisi dengan penyerahan penghargaan dari LPPM IPB dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin kepada Bupati Tanah Laut HM Sukamta atas prestasi dan kinerja pengembangan petani swadaya kelapa sawit.
Penghargaan tersebut diserahkan perwakilan tim peneliti LPPM IPB dan ULM Banjarmasin Hesty Heryani.
Turut hadir, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan Hj Suparmi, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut H Akhmad Hairin, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Tanah Laut Faried Widyatmoko.
Selain itu, juga hadir Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Tanah Laut, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) Tanah Laut dan para perwakilan pelaku usaha kelapa sawit se-Tanah Laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021