Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Rumah Sakit PHC (Pelindo Healthy Care) Surabaya mengunjungi beberapa mantan pasiennya di Banjarmasin.

"Kami sadar bahwa menjalin silaturahmi dengan pasien dan keluargamya sangat penting," kata Direktur RS PHC Surabaya Iwan Sabatini.

Salah satunya adalah Hj Berlian yang baru menjalani operasi tumor di dalam tempurung kepalanya pada 13 April lalu. Saat itu  Berlian sedang dalam masa penyembuhan dari penyakit yang hampir merengut penglihatannya bahkan mengancam nyawanya karena tomur tersebut mengganggu syaraf matanya.

"Alhamdulillah operasi berjalan lancar dan penglihatan saya sudah tampak jelas dibanding sebelumnya," kata Hj Berlian.

RS PHC Surabaya adalah rumah sakit tipe B berlokasi di kawasan Tanjung Perak, dengan kapasitas 250 kamar tidur.

Ada dua hal yang menjadi perhatian khusus RS PHC Surabaya yaitu program pemerintah melalui BPJS Kesehatan dan menghadapi AFTA.

Memberikan pelayanan khusus masyarakat yang memiliki kartu BPJS Kesehatan dan pengembagan rumah sakit seperti pembangunan gedung 5 lantai yang terdiri dati pusat pelayanan rawat jalan spesialis, kamar VVIP serta kamar operasi dan ICU terpadu. Menghadapi MEA dengan meningkatkan kualitas profesi para dokter dan tenaga medis.

"Kami memiliki keunggulan layanan bedah syaraf, jantung terpadu hingga pemasangan implan pendengaran bagi anak dan bayi," kata Direktur Operasi Dr Agus Achmad.

Menyadari pentingnya pelayanan terhadap pasien, terlebih yang dari jauh (luar negeri, luar pulau atau luar kota), RS PHC Surabaya membetikan layanan satu pintu mulai dari pemesanan tiket transportasi, hotel bahkan perjalanan keliling surabaya atau Hospital Tourism.

Hospital Tourism bisa di nikmati calon pasien dan keluarganya setelah melakukan konfirmasi terlebih dahulu, disamping kepastian ketersediaan kamar di rumah sakit.

"Setiap tindakan operasi dilakukan secara tim, penanganan holistik, agar prnangan penyembuhan lebih detil," kata Dr Agus Achmad.

Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Herry Murdy Hernawam


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015