Kepala Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Rantau Andi Hasyim di Rantau Sabtu mengajak seluruh muda mudi Kabupaten Tapin untuk mendaftar CPNS di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Menurut dia, Kemenkumham mengatakan membuka pendaftaran bagi CPNS dengan jumlah formasi untuk 4.558 orang di seluruh Indonesia yang terdiri dari 253 formasi tenaga kesehatan dan 4.305 formasi tenaga teknis.
"Kesempatan bagus untuk muda mudi Tapin, bagi yang merasa memenuhi persyaratan silahkan mendaftar. Tentu dengan menyiapkan seluruh persyaratan yang telah ditentukan," jelasnya.
Dijelaskan dia, pendaftaran itu secara resmi disampaikan melalui surat edaran dari Kemenkumham kepada para Kepala Rutan se Indonesia.
Dikatakan dia, dalam surat edaran itu, Sekretaris Jenderal Kemenkumham Komjen Polisi Andap Budhi Revianto menjelaskan formasi tenaga kesehatan diperuntukkan bagi jabatan dokter, perawat, dan bidan.
Sementara itu formasi tenaga teknis diperuntukkan bagi jabatan pranata komputer, analis hukum, dan pembimbing kemasyarakatan bagi jenjang pendidikan D-3, S-1, dan S-2.
Ada pula jabatan penjaga tahanan serta pemeriksa keimigrasian bagi jenjang pendidikan SMA.
Lebih lanjut, Sekjen itu menyampaikan bahwa Kemenkumham membuka formasi umum, formasi lulusan terbaik atau cumlaude dan formasi disabilitas.
"Peserta yang memilih formasi cumlaude akan memiliki persyaratan tersendiri. Demikian juga, bagi para penyandang disabilitas," ujar Hasyim.
Pendaftaran online, tahap proses seleksi admnistrasi dan pengumumannya dilaksanakan sekitar tanggal 28 - 29 Juli 2021.
"Para calon peserta dapat secara langsung melihat apakah mereka lolos seleksi administrasi atau tidak dalam kurun waktu tersebut," ujarnya.
Bagi calon peserta yang tidak lulus seleksi administrasi, dikatakannya akan diberikan kesempatan lagi untuk melakukan sanggahan pada kisaran tanggal 30 Juli sampai 01 Agustus 2021.
Panitia memberikan jawaban sanggah sekitar tanggal 30 Juli - 08 Agustus 2021.
"Prosesnya ikuti semua persyaratan yang tertera di laman cpns.kemenkumhan.go.id untuk menghindari permasalahan dalam melakukan pendaftaran dan seleksi ," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Menurut dia, Kemenkumham mengatakan membuka pendaftaran bagi CPNS dengan jumlah formasi untuk 4.558 orang di seluruh Indonesia yang terdiri dari 253 formasi tenaga kesehatan dan 4.305 formasi tenaga teknis.
"Kesempatan bagus untuk muda mudi Tapin, bagi yang merasa memenuhi persyaratan silahkan mendaftar. Tentu dengan menyiapkan seluruh persyaratan yang telah ditentukan," jelasnya.
Dijelaskan dia, pendaftaran itu secara resmi disampaikan melalui surat edaran dari Kemenkumham kepada para Kepala Rutan se Indonesia.
Dikatakan dia, dalam surat edaran itu, Sekretaris Jenderal Kemenkumham Komjen Polisi Andap Budhi Revianto menjelaskan formasi tenaga kesehatan diperuntukkan bagi jabatan dokter, perawat, dan bidan.
Sementara itu formasi tenaga teknis diperuntukkan bagi jabatan pranata komputer, analis hukum, dan pembimbing kemasyarakatan bagi jenjang pendidikan D-3, S-1, dan S-2.
Ada pula jabatan penjaga tahanan serta pemeriksa keimigrasian bagi jenjang pendidikan SMA.
Lebih lanjut, Sekjen itu menyampaikan bahwa Kemenkumham membuka formasi umum, formasi lulusan terbaik atau cumlaude dan formasi disabilitas.
"Peserta yang memilih formasi cumlaude akan memiliki persyaratan tersendiri. Demikian juga, bagi para penyandang disabilitas," ujar Hasyim.
Pendaftaran online, tahap proses seleksi admnistrasi dan pengumumannya dilaksanakan sekitar tanggal 28 - 29 Juli 2021.
"Para calon peserta dapat secara langsung melihat apakah mereka lolos seleksi administrasi atau tidak dalam kurun waktu tersebut," ujarnya.
Bagi calon peserta yang tidak lulus seleksi administrasi, dikatakannya akan diberikan kesempatan lagi untuk melakukan sanggahan pada kisaran tanggal 30 Juli sampai 01 Agustus 2021.
Panitia memberikan jawaban sanggah sekitar tanggal 30 Juli - 08 Agustus 2021.
"Prosesnya ikuti semua persyaratan yang tertera di laman cpns.kemenkumhan.go.id untuk menghindari permasalahan dalam melakukan pendaftaran dan seleksi ," jelasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021