Provinsi Kalimantan Selatan alami deflasi sebesar 0,35 persen pada bulan Juni 2021 karena terjadinya penurunan harga ditunjukan oleh turunnya beberapa indeks kelompok 
pengeluaran.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel Yos Rusdiansyah dikutif dari Berita Resmi Statistik di Banjarbaru, Jumat menyebutkan, penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 113,73 pada Mei 2021 menjadi 113,50 pada Juni 2021.

"Indeks Harga Konsumen menurun dimana Banjarmasin dan Kotabaru mengalami deflasi masing-masing sebesar 0,41 dan 0,42 persen, dan Tanjung mengalami inflasi sebesar 0,36 persen," ujarnya.

Jika dihitung berdasarkan tahun kalender, pada Juni 2021 Kalsel mengalami inflasi sebesar 0,81 persen sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2021 terhadap Juni 2020) sebesar 2,19 persen.

Disebutkan, kelompok pengeluaran memicu deflasi yakni penurunan harga pada kelompok transportasi 3,30 persen, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,21 persen dan kelompok pakaian 0,06 persen. 

Kelompok mengalami kenaikan harga adalah kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,62 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,59 persen, kelompok perlengkapan, peralatan rutin rumah tangga 0,21 persen. 

Kemudian, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya 0,11 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,03 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen. 

"Komoditas mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi di Kalsel antara lain angkutan udara, cabai rawit, cabai merah, daging ayam ras dan bawang merah," ujar Kepala BPS Kalsel yang baru menjabat itu.

Sedangkan komoditas mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi, antara lain ikan gabus, telur ayam ras, mangga, ikan peda dan kacang panjang. 

Perbandingan inflasi antarkota di Kalimantan diketahui sembilan kota mengalami inflasi sementara tiga kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Singkawang sebesar 1,36 persen.

Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Tanjung Selor sebesar 0,01 persen dan deflasi terdalam terjadi di Kotabaru sebesar 0,42 persen dan deflasi terendah terjadi di Tarakan sebesar 0,18 persen.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021