Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Unit Reserse Kriminal Polsekta Banjarmasin Barat dibantu Satuan Reserse Kriminal Polresta setempat kini menangani kasus pengeroyokan dan penganiayaan yang mengakibatkan seorang meninggal dunia dan tujuh orang luka-luka.
"Saat ini kami sedang mendalami dan mempelajari kasus tersebut dan belum ada yang ditetapkan sebagai pelaku dalam kasus ini," ucap Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Drs Wahyono MH di Banjarmasin, Senin.
Ia mengatakan dalam kasus ini melibatkan delapan orang yang di mana satu orang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya luka-luka dan langsung di larikan ke rumah sakit terdekat.
Kejadiannya Minggu (26/4) sore sekitar pukul 15.30 Wita di Jalan Kuin Selatan Gang Abdussamad Kelurahan Kuin Banjarmasin Barat.
Wahyono terus mengatakan, dalam kasus ini masih dalam penyelidikan di lapangan dan polisi belum menetapkan siapa yang menjadi pelaku dan siapa yang menjadi korban.
Sementara untuk tujuh orang yang mengalami luka-luka sedang dalam pemeriksaan guna kepentingan penyidikan dan untuk pengungkapan kasus tersebut.
Terus dikatakannya dari hasil penyidikan sementara diduga kasus tersebut hanya masalah gadai motor atau utang piutang yang berbuntut pada perkelahian.
"Beberapa orang sudah ada yang kami lakukan pemeriksaan dan warga di tempat kejadianpun sudah dimintai keterangan," tuturnya.
Berdasarkan keterangan beberapa orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut diantaranya bernama M Yuseran alias Amat (35) meninggal dunia dalam kejadian itu dan dievakuasi ke RS Anshari Saleh Banjarmasin Utara.
Korban yang mengalami luka-luka di antaranya Syarifudin alias Amang Sari (48) warga Sungai Andai mengalami putus jari jempol tangan kiri, Farid Setiawan (42) warga Belitung Darat Gang mengalami luka sobek dibagian kepala belakang dan Samadi Ilham, M Arsyad (35) warga Belitung Darat Gang Darul Falihin mengalami luka bacok dipunggung belakang.
Selanjutnya, Jumli (55) warga jalan Kuin Selatan, M Rusdianoor (15) warga jalan Kuin Selatan mengalami luka di tangan, Ramdhan alias Amang Andan (52) warga Belitung Darat mengalami luka di jari kiri dan terakhir Ali Faisal alias Amang ali (35) warga Berangas mengalami Luka bacok di kepala.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Saat ini kami sedang mendalami dan mempelajari kasus tersebut dan belum ada yang ditetapkan sebagai pelaku dalam kasus ini," ucap Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Drs Wahyono MH di Banjarmasin, Senin.
Ia mengatakan dalam kasus ini melibatkan delapan orang yang di mana satu orang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya luka-luka dan langsung di larikan ke rumah sakit terdekat.
Kejadiannya Minggu (26/4) sore sekitar pukul 15.30 Wita di Jalan Kuin Selatan Gang Abdussamad Kelurahan Kuin Banjarmasin Barat.
Wahyono terus mengatakan, dalam kasus ini masih dalam penyelidikan di lapangan dan polisi belum menetapkan siapa yang menjadi pelaku dan siapa yang menjadi korban.
Sementara untuk tujuh orang yang mengalami luka-luka sedang dalam pemeriksaan guna kepentingan penyidikan dan untuk pengungkapan kasus tersebut.
Terus dikatakannya dari hasil penyidikan sementara diduga kasus tersebut hanya masalah gadai motor atau utang piutang yang berbuntut pada perkelahian.
"Beberapa orang sudah ada yang kami lakukan pemeriksaan dan warga di tempat kejadianpun sudah dimintai keterangan," tuturnya.
Berdasarkan keterangan beberapa orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut diantaranya bernama M Yuseran alias Amat (35) meninggal dunia dalam kejadian itu dan dievakuasi ke RS Anshari Saleh Banjarmasin Utara.
Korban yang mengalami luka-luka di antaranya Syarifudin alias Amang Sari (48) warga Sungai Andai mengalami putus jari jempol tangan kiri, Farid Setiawan (42) warga Belitung Darat Gang mengalami luka sobek dibagian kepala belakang dan Samadi Ilham, M Arsyad (35) warga Belitung Darat Gang Darul Falihin mengalami luka bacok dipunggung belakang.
Selanjutnya, Jumli (55) warga jalan Kuin Selatan, M Rusdianoor (15) warga jalan Kuin Selatan mengalami luka di tangan, Ramdhan alias Amang Andan (52) warga Belitung Darat mengalami luka di jari kiri dan terakhir Ali Faisal alias Amang ali (35) warga Berangas mengalami Luka bacok di kepala.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015