Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pengprov Pertina) Provinsi Kalimantan Selatan terus menempa keahlian tujuh petinju andalannya yang lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 tahun 2021 di Provinsi Papua.
Sekretaris Umum Pengprov Pertina Kalsel, Hermanto Ginting di Banjarmasin, Senin, mengungkapkan, para petinju yang lolos PON ini terus melakukan latihan intensif, bahkan direncanakan melakukan uji coba ke luar daerah sebelumnya diberangkatkan ke PON Papua yang digelar 2--15 Oktober 2021 tersebut.
"Para petinju kita terus pemusatan latihan intensif ini, ada rencana kita untuk try out ke Nusa Tenggara Timur (NTT)," ujarnya.
Dipilihnya NTT, ucap Ginting, karena di sana cukup banyak sasana tinju dan juga banyak lawan untuk latihan.
"Moga rencana ini lancar, kita liat juga kondisi pandemi COVID-19 ini, kalau memungkinkan pastinya," papar Ginting.
Dia menyatakan, cabang olahraga tinju Kalsel diandalkan untuk meraih banyak medali, khususnya target emas.
"Kalau ketua kita (Pertina Kalsel) menyatakan semuanya memiliki peluang meraih medali emas pada PON Papua nanti, kita semua optimis itu," ujarnya.
Apalagi, kata dia, salah satu petinju Kalsel yang lolos PON ini, yakni, Beatrix Sugoro sedang mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas).
Menurut dia, kontingen cabang olahraga tinju Kalsel terbanyak yang lolos ke PON Papua untuk seluruh Kalimantan.
"Yang lolos se Kalimantan inikan cuma 14 petinju, tujuh dari provinsi kita, Kalsel," ujarnya.
Sedangkan provinsi lainnya, seperti Kalimantan Timur (Kaltim) sebanyak tiga petinju, Kalimantan Utara (Kaltara) sebanyak dua petinju, sementara itu Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) masing-masing satu petinju.
Adapun atlet tinju Kalsel yang lolos PON Papua tersebut, Hanun NuUr Azmi Ginting (48 kilogram), Beatrix Sugoro (51 kilogram), Adistya Auliana (54 kilogram), Syifa Lauratu (57 kilogram), Syarif Hidayatullah (81 kilogram), Prasetyo (52 kilogram) dan Adelya (45 kilogram).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Sekretaris Umum Pengprov Pertina Kalsel, Hermanto Ginting di Banjarmasin, Senin, mengungkapkan, para petinju yang lolos PON ini terus melakukan latihan intensif, bahkan direncanakan melakukan uji coba ke luar daerah sebelumnya diberangkatkan ke PON Papua yang digelar 2--15 Oktober 2021 tersebut.
"Para petinju kita terus pemusatan latihan intensif ini, ada rencana kita untuk try out ke Nusa Tenggara Timur (NTT)," ujarnya.
Dipilihnya NTT, ucap Ginting, karena di sana cukup banyak sasana tinju dan juga banyak lawan untuk latihan.
"Moga rencana ini lancar, kita liat juga kondisi pandemi COVID-19 ini, kalau memungkinkan pastinya," papar Ginting.
Dia menyatakan, cabang olahraga tinju Kalsel diandalkan untuk meraih banyak medali, khususnya target emas.
"Kalau ketua kita (Pertina Kalsel) menyatakan semuanya memiliki peluang meraih medali emas pada PON Papua nanti, kita semua optimis itu," ujarnya.
Apalagi, kata dia, salah satu petinju Kalsel yang lolos PON ini, yakni, Beatrix Sugoro sedang mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas).
Menurut dia, kontingen cabang olahraga tinju Kalsel terbanyak yang lolos ke PON Papua untuk seluruh Kalimantan.
"Yang lolos se Kalimantan inikan cuma 14 petinju, tujuh dari provinsi kita, Kalsel," ujarnya.
Sedangkan provinsi lainnya, seperti Kalimantan Timur (Kaltim) sebanyak tiga petinju, Kalimantan Utara (Kaltara) sebanyak dua petinju, sementara itu Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) masing-masing satu petinju.
Adapun atlet tinju Kalsel yang lolos PON Papua tersebut, Hanun NuUr Azmi Ginting (48 kilogram), Beatrix Sugoro (51 kilogram), Adistya Auliana (54 kilogram), Syifa Lauratu (57 kilogram), Syarif Hidayatullah (81 kilogram), Prasetyo (52 kilogram) dan Adelya (45 kilogram).
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021