Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 90 petinju dari kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Selatan mengikuti kejuaraan tinju amatir memperebutkan Piala Gubernur Kalsel, Danrem 101/Antasari dan Piala Wali Kota Banjarbaru.
Kejuaraan yang dilaksanakan di atrium Q Mal Banjarbaru, Kalsel, Rabu, itu dibuka Danrem 101/Antasari Kolonel Infantri Yudianto Putra Jaya dan disaksikan Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan.
"Kejuaraan ini untuk menghidupkan olahraga tinju sekaligus mencari bibit-bibit petinju yang berbakat sehingga bisa dibina menjadi petinju berprestasi dan profesional," ujar Danrem.
Disisi lain, kata dia, kejuaraan tinju itu merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah untuk menghindarkan generasi muda dari hal-hal yang tidak benar dan negatif seperi terlibat narkoba.
Dia menekankan, melalui kegiatan positif di bidang olahraga itu diharapkan mampu memotivasi petinju dan generasi muda meningkatkan potensi diri melalui bidang olahraga yang digelutinya.
"Harapan kami, melalui kejuaraan ini bisa menghindarkan generasi muda dari keterlibatan narkoba maupun perbuatan negatif lainnya. Sebaliknya mereka bisa melakukan hal-hal positif," ucapnya.
Wakil wali kota mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan sangat positif dan bernilai strategis untuk mewujudkan kepedulian dalam meningkatkan prestasi cabang olahraga tinju amatir di Kalsel.
"Kejuaraan ini bukan sekedar media menyalurkan hobi dan bakat generasi muda, tetapi menjadi sarana pembinaan sehingga mereka memiliki sikap mental dan spiritual kuat serta berani," ujarnya.
Menurut dia, menghasilkan petinju-petinju berbakat dan berprestasi tidak cukup hanya dengan memperbanyak atau membentuk sasana tinju baru yang dilakukan berbagai pihak.
"Paling penting bagaimana membina petinju secara berkesinambungan dan terpadu melalui intensitas latihan serta frekuensi pertandingan dalam suatu turnamen atau kejuaraan," sebutnya.
Ketua panitia kejuaraan Ogi Fajar Nuzuli mengatakan, puluhan peserta itu terdiri dari 65 orang petinju pria dan 25 orang petinju wanita dengan 30 kelas tanding senior dan youth.
"Petinju merupakan perwakilan dari sejumlah kabupaten dan kota di Kalsel. Diharapkan melalui kejuaraan ini muncul bibit-bibit petinju berbakat sehingga bisa dibina lebih lanjut," ujarnya.
Disebutkan, petinju yang mengikuti kejuaraan berasal dari Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tapin, HSU, Kotabaru, Tanah Bumbu dan Kabupaten Batola.
90 petinju ikuti kejuaraan tinju amatir Kalsel
Kamis, 26 April 2018 8:44 WIB
Kejuaraan ini untuk menghidupkan olahraga tinju sekaligus mencari bibit-bibit petinju yang berbakat sehingga bisa dibina menjadi petinju berprestasi dan profesional,"