Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kontestan Dangdut Akademi 2 Indosiar asal Kalimantan Selatan Endah akhirnya tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Selasa sore (21/4) setelah tersenggol saat bertahan di delapan besar.


Sama seperti kontestan sebelumnya, Rita, Endah juga disambut dengan sangat meriah, dan langsung "ditodong" untuk menyanyi  dangdut di Bandara Syamsudin Noor.

Kedatangan Endah, tidak hanya disambut oleh keluarganya saja, tetapi juga Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan bersama masyarakat dari Paguyuban Papan Lesan Puri.

Kedatangan Endah kontestas Akademi 2 asal Kabupaten Tapin, kembali ke Banua untuk melepas kangen dengan keluarga setelah tersenggol dari kontes dangdut dan akan kembali ke Jakarta, untuk melakukan keliling  ke seluruh daerah di Indonesia..

Sambil menunggu kedatangan Endah, masyarakat keturunan Jawa yang tergabung dalam Papan Lesan Puri menyiapkan musik dangdut dan campursari di terminal kedatangan.

Para ibu-ibu yang menggunakan kain lurik warna biru juga bersiap memegang spanduk selamat datang bagi kontestan yang berhasil menembus delapan besar tersebut.

Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan yang ikut menunggu di terminal kedatangan,  juga menyempatkan diri memberikan sambutan sebagai ungkapan rasa bangga terhadap kedua putri Kalsel yang telah mengharumkan Banua.

Setelah bernyanyi , Endah dan Rita diajak oleh wagub menuju VIP Pemprov Kalsel. untuk makan bersama dan  diarak menuju Banjarmasin. Malam harinya, kedua kontestan diajak makan bersama gubernur dan wagub di Mahligai Pancasila.

Menurut Wagub, Endah dan Rita sudah memberikan yang terbaik dan telah mengharumkan nama Banua dan keduanya adalah kebanggaan warga Kalsel.

"Keduanya adalah ikon untuk memperkenalkan Banua kepada seluruh masyarakat Indonesia termasuk masyarakat Internasional," katanya.

Wagub berharap, Endah dan Rita agar mengenal lebih dalam potensi wisata, kerajinan tangan, dan potensi lainnya dari 13 kabupaten dan kota.

Ditanya mengenai kesiapannya mempromosikan Kalsel, Endah mengaku siap. Meski gagal mencapai grand final, namun Endah dan Rita mendapatkan kontrak dari manajemen artis. Rita masuk 10 besar sedangkan Endah masuk 8 besar.

"Saya bangga saat orang-orang di Jakarta melihat kain saserangan dan mengatakan bagus," katanya.

Endah mengaku, tidak menyangka mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat termasuk dari Pemprov Kalsel.
"Pokoknya tidak bisa diucapkan dengan kata-kata, dan saya sangat bersyukur," ucapnya.


Menurut Endah, selanjutnya, setelah acara kontes selesai, seluruh peserta yang masuk sepuluh besar, selama  satu tahun akan keliling mengikuti konser di berbagai daerah.

"Jadi kami akan jarang ada di Banua," katanya.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015