Pelatih tim nasional Swiss Vladimir Petkovic mengakui persiapan mereka menjelang laga 16 besar Euro 2020 kontra Prancis di Bucharest, Senin (28/6), tidak terpengaruh badai cedera di lini belakang lawannya itu.

Prancis kini tidak punya bek sayap yang bugar menyusul Lucas Hernandez dan Lucas Digne sama-sama menderita cedera saat melakoni laga pemungkas Grup F melawan Portugal, Rabu (23/6) lalu.

Hal tersebut mungkin akan mengubah sepenuhnya skema pertahanan Prancis dengan opsi menempatkan gelandang Adriet Rabiot ke lini belakang.

"Saya pikir itu tidak akan mempengaruhi kami. Itu masalah bagi Didier Deschamps, tapi dia punya banyak pemain bagus untuk dipilih," kata Petkovic dilansir Reuters, Minggu malam.

"Yang jelas kami harus mengatasi tantangan kami sendiri, demi menemukan performa terbaik," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Swiss kerahkan segalanya

Dalam penampilan di tiga turnamen bergengsi terakhirnya, Swiss selalu terhenti di babak 16 besar, termasuk saat disingkirkan Polandia lewat adu penalti pada Euro 2016.

Petkovic sendiri mendampingi Swiss dalam dua kekalahan terakhir babak 16 besar Euro 2016 dan Piala Dunia 2018.

"Yang terpenting adalah para pemain tetap memperlihatkan sikap yang tepat dan percaya dengan kekuatan kami. Dengan lawan sekelas Prancis jika mereka memberi 100 persen kemampuan dan kami 100 persen itu tidaklah cukup," katanya.

"Kami harus melampaui batas kemampuan, melebihi 100 persen dan berharap Prancis atas beberapa persen di bawah kami," ujar Petkovic menambahkan.

Baca juga: Chiellini cedera paha

Hal yang sama disuarakan kapten Swiss Granit Xhaka yang menyadari Swiss tidak mengawali turnamen dengan baik tapi kini mereka harus siap untuk mengerahkan kemampuan terbaik setidaknya dalam 120 menit.

"Kami ingin lolos setelah tiga kali terhenti di babak 16 besar. Tim ini siap mencetak sejarah," kata Xhaka.

Jika mampu menciptakan kejutan kontra Prancis, Swiss akan menghadapi Kroasia atau Spanyol di babak perempat final.

 

Pewarta: Gilang Galiartha

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021