Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Toko Tani Indonesia (TTI) memasarkan beras sehat lokal, produksi dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Budi Bakti, Desa Gambah Dalam Barat, Kecamatan Kandangan.
Kasi Distribusi Dinas Ketahanan Pangan HSS, M Syaifullah, di Kandangan, Kamis (24/6), mengatakan setiap bulannya beras sehat tersebut dikirim ke masing-masing SKPD, yang memesan beras sehat.
Baca juga: 112 KK terdampak banjir di Karang Paci Kalumpang terima bantuan beras
"Sejak bulan Januari 2021 lalu sudah sebanyak 20 SKPD yang memesan beras sehat, dengan jenis beras sehat dengan jenis Inpari 9 dan Siam Mayang," katanya, saat memberikan keterangan.
Dijelaskan dia, penyaluran beras sehat ini melalui surat orderan yang dikirim ke SKPD-SKPD yang ada di Kabupaten HSS, di mana dengan waktu empat hari atau lima hari ada pesanan sudah datang, lalu beras dikirimkan pada masing-masing SKPD setiap bulannya.
Adapun kehadiran TTI saat ini memang sangat strategis dalam upaya penyediaan pangan murah berkualitas bagi masyarakat, TTI digagas Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian merupakan salah satu upaya pemerintah yang dilakukan untuk menjaga stabilitas harga baik di tingkat petani produsen dan tingkat konsumen.
Baca juga: Peduli warga terdampak COVID-19, Pemkab berikan bantuan benih ikan
Adanya TTI maka gapoktan atau lembaga usaha pangan masyarakat diberdayakan, dan TTI menjalankan fungsi sebagai lembaga distribusi dalam suatu rantai distribusi yang lebih efisien, sehingga dapat mengurangi disparitas harga antara produsen dan konsumen.
"Hal itu pun juga kita lakukan di Pemkab HSS melalui Dinas Ketahanan Pangan, yaitu TTI yang menjembatani pemasaran produk dari hasil pertanian yang ada di Kabupaten HSS, salah satunya beras sehat dari Kelompok Tani (Poktan) Budi Bakti Gambah Dalam Barat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kasi Distribusi Dinas Ketahanan Pangan HSS, M Syaifullah, di Kandangan, Kamis (24/6), mengatakan setiap bulannya beras sehat tersebut dikirim ke masing-masing SKPD, yang memesan beras sehat.
Baca juga: 112 KK terdampak banjir di Karang Paci Kalumpang terima bantuan beras
"Sejak bulan Januari 2021 lalu sudah sebanyak 20 SKPD yang memesan beras sehat, dengan jenis beras sehat dengan jenis Inpari 9 dan Siam Mayang," katanya, saat memberikan keterangan.
Dijelaskan dia, penyaluran beras sehat ini melalui surat orderan yang dikirim ke SKPD-SKPD yang ada di Kabupaten HSS, di mana dengan waktu empat hari atau lima hari ada pesanan sudah datang, lalu beras dikirimkan pada masing-masing SKPD setiap bulannya.
Adapun kehadiran TTI saat ini memang sangat strategis dalam upaya penyediaan pangan murah berkualitas bagi masyarakat, TTI digagas Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian merupakan salah satu upaya pemerintah yang dilakukan untuk menjaga stabilitas harga baik di tingkat petani produsen dan tingkat konsumen.
Baca juga: Peduli warga terdampak COVID-19, Pemkab berikan bantuan benih ikan
Adanya TTI maka gapoktan atau lembaga usaha pangan masyarakat diberdayakan, dan TTI menjalankan fungsi sebagai lembaga distribusi dalam suatu rantai distribusi yang lebih efisien, sehingga dapat mengurangi disparitas harga antara produsen dan konsumen.
"Hal itu pun juga kita lakukan di Pemkab HSS melalui Dinas Ketahanan Pangan, yaitu TTI yang menjembatani pemasaran produk dari hasil pertanian yang ada di Kabupaten HSS, salah satunya beras sehat dari Kelompok Tani (Poktan) Budi Bakti Gambah Dalam Barat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021