Martapura,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menyiapkan dana perbaikan infrastruktur jalan yang rusak pascabanjir agar kembali aman dan nyaman dilintasi.

"Dananya sudah disiapkan melalui anggaran tanggap darurat," ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Banjar Mokhammad Hilman di Martapura, Kamis.

Ia mengatakan, anggaran yang dialokasikan dalam APBD Kabupaten Banjar tahun 2015 sebesar Rp3 miliar digunakan melalui unit pemeliharaan jalan yang dikelola dinas BM dan SDA.

Dijelaskan, perbaikan infrastruktur jalan yang rusak akibat genangan atau tergerus air pascabanjir tidak secara menyeluruh tetapi hanya pelapisan aspal yang rusak.

"Lapisan aspal jalan banyak yang rusak akibat tergenang air pascabanjir sehingga diperbaiki kembali dengan cara dilapis aspal agar kondisi jalan normal kembali," ungkapnya.

Ditekankan, perbaikan jalan yang rusak akibat banjir menggunakan skala prioritas karena terbatasnya anggaran sehingga difokuskan memperbaiki ruas jalan yang banyak dilintasi.

"Intinya, perbaikan mengembalikan kondisi jalan agar aman dilintasi dan menjamin keamanan pengguna jalan baik orang maupun kendaraan yang melintas," kata Mokhammad Hilman.

Menurut dia, genangan air saat banjir menambah tingkat kerusakan badan jalan hingga mencapai 20 persen dari kerusakan akibat faktor teknis lainnya.

"Kerusakan jalan kabupaten akibat faktor teknis mencapai 50 hingga 100 kilometer, tetapi kerusakannya bisa bertambah hingga 20 persen karena banjir dan genangan air," ujar Mokhammad Hilman.

Dikatakan, pihaknya sudah menginventarisir ruas jalan kabupaten yang rusak akibat banjir sehingga bisa diperbaiki jika kondisinya sudah tidak digenangi air lagi.

"Jalan kabupaten di beberapa kecamatan yang rusak sudah kami inventarisir sehingga jika kondisinya sudah tidak tergenang air lagi maka bisa diperbaiki," tambahnya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015