Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Serangan jantung ketiga menghentikan langkah Abdul Basit selama seperempat abad pengabdiannya di bidang sosial.
"Dia seorang pengabdi sosial yang luar biasa bagi kawan-kawan dan masyarakat, tulus dan ikhlas dalam perannya tersebut,' kata Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kalsel Yuherli.
Abdul Basit (45 tahun), Sekretaris Karang Taruna Kalimantan Selatan 2010-2015, mengalami serangan jantung saat berolahraga bulutangkis bersama koleganya dari Dinas Sosial Provinsi Kalsel di lapangan Balai Besar sosial, Selasa (14/4).
Ditengah permainannya, Abdul Basit ambruk karena mendapat serangan jantung ketiga kalinya pada pukul 15.00 wita. Teman berolahraga langsung melarikan ke RS Suaka Insan, namun ditengah perjalanan nyawanya tidak dapat tertolong. Walaupun tim dokter rumah sakit telah berusaha menggunakan alat pacu jantung, nyawanya tetap tidak bisa tertolong lagi. Dan Abdul Basit dinyatakan meninggal pada 15.30 wita.
"Kami mendapat kabar beliau sudah meninggal pada 15.30 wita," kata adiknya Alex saat ditemui di rumah duka Jalan Batu Benawa II Gang Sadar Rt.44 Banjarmasin..
Abdul Basit meninggalkan isteri Nur Hidayah dan dua anaknya yang masih kecil Safira kelas 6 SD dan Zaki kelas 1 SD.
Abdul Basit dikenal sebagai pekerja sosial khususnya di lingkungan Karang Taruna. Berkiprah sejak tahun 1990 atau seperempat abad lalu, dia setia membesarkan organisasi yang digelutinya sejak dulu.
Seminggu terakhir akhir hayatnya, Abdul Basit berinisiatif membersihkan Sanggar Krida Karang Taruna (SKKT) di kawasan Alalak, tempat para aktivis berkegiatan. Tidak hanya membersihkan tetapi juga melakukan pengecoran halaman, seolah ingin mempercantik tempatnya mengabdi.
"Seminggu sebelum ini dia rajin membersihkan SKKT," tambah Yuherli.
Sosok Abdul Basit dikenal sebagai pemersatu, ketika terjadi perselisihan di antara kawan, dialah yng mempersatukan mereka kembali untuk berkarya bersama di wadah Karang taruna.
Kepergiannya dirasakan kehilangan yang begitu besar bagi Karang Taruna Kalsel. "Sulit mencari pengganti seperti beliau," kata Pengurus Karang Taruna Banjarmasin Ramadhan.
Jenazah Abdul Basit akan dikebumikan Rabu (15/4) di alkah Nurul Iman jalan Pematang Panjang Kilometer 5 Gambut Kabupaten Banjar pada pukul 11.00 wita.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Dia seorang pengabdi sosial yang luar biasa bagi kawan-kawan dan masyarakat, tulus dan ikhlas dalam perannya tersebut,' kata Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kalsel Yuherli.
Abdul Basit (45 tahun), Sekretaris Karang Taruna Kalimantan Selatan 2010-2015, mengalami serangan jantung saat berolahraga bulutangkis bersama koleganya dari Dinas Sosial Provinsi Kalsel di lapangan Balai Besar sosial, Selasa (14/4).
Ditengah permainannya, Abdul Basit ambruk karena mendapat serangan jantung ketiga kalinya pada pukul 15.00 wita. Teman berolahraga langsung melarikan ke RS Suaka Insan, namun ditengah perjalanan nyawanya tidak dapat tertolong. Walaupun tim dokter rumah sakit telah berusaha menggunakan alat pacu jantung, nyawanya tetap tidak bisa tertolong lagi. Dan Abdul Basit dinyatakan meninggal pada 15.30 wita.
"Kami mendapat kabar beliau sudah meninggal pada 15.30 wita," kata adiknya Alex saat ditemui di rumah duka Jalan Batu Benawa II Gang Sadar Rt.44 Banjarmasin..
Abdul Basit meninggalkan isteri Nur Hidayah dan dua anaknya yang masih kecil Safira kelas 6 SD dan Zaki kelas 1 SD.
Abdul Basit dikenal sebagai pekerja sosial khususnya di lingkungan Karang Taruna. Berkiprah sejak tahun 1990 atau seperempat abad lalu, dia setia membesarkan organisasi yang digelutinya sejak dulu.
Seminggu terakhir akhir hayatnya, Abdul Basit berinisiatif membersihkan Sanggar Krida Karang Taruna (SKKT) di kawasan Alalak, tempat para aktivis berkegiatan. Tidak hanya membersihkan tetapi juga melakukan pengecoran halaman, seolah ingin mempercantik tempatnya mengabdi.
"Seminggu sebelum ini dia rajin membersihkan SKKT," tambah Yuherli.
Sosok Abdul Basit dikenal sebagai pemersatu, ketika terjadi perselisihan di antara kawan, dialah yng mempersatukan mereka kembali untuk berkarya bersama di wadah Karang taruna.
Kepergiannya dirasakan kehilangan yang begitu besar bagi Karang Taruna Kalsel. "Sulit mencari pengganti seperti beliau," kata Pengurus Karang Taruna Banjarmasin Ramadhan.
Jenazah Abdul Basit akan dikebumikan Rabu (15/4) di alkah Nurul Iman jalan Pematang Panjang Kilometer 5 Gambut Kabupaten Banjar pada pukul 11.00 wita.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015